nusabali

Jadi Duta Pariwisata Bali 2023, Wahyu Tamaja dan Dinda Audreya Bertekad Harumkan Pulau Dewata

  • www.nusabali.com-jadi-duta-pariwisata-bali-2023-wahyu-tamaja-dan-dinda-audreya-bertekad-harumkan-pulau-dewata

DENPASAR, NusaBali.com - Ketut Wahyu Tamaja, 20, dan Dinda Audreya Azhari Barenns, 22, terpilih serta berhak menyandang gelar Duta Pariwisata Bali 2023. Kini, mereka semakin bersemangat menggaungkan pariwisata Pulau Dewata.

Sebagai Duta Pariwisata Bali yang terpilih di periode tahun 2023 ini, Wahyu dan Dinda berhak mendapat tiket menuju kancah nasional yakni mengikuti ajang Duta Pariwisata Indonesia 2023.

“Perasaan saya selain senang, tentunya bersyukur karena saya bisa berada di posisi ini. Bukan hanya bergelar sebagai seorang Duta Pariwisata saja, namun mengemban tanggung jawab yang besar. Bagaimana pun kami mewakili seluruh generasi milenial khususnya di sektor pariwisata untuk membawa nama baik Provinsi Bali di ajang nasional,” ujar Wahyu, Sabtu (18/2/2023).

Secara terpisah, Dinda pun mengutarakan hal yang sama jika ia sangat bahagia dan bersyukur dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Bali 2023 pada gelaran di Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar pada Minggu (12/2/2023).

Mahasiswa semester 8 Jurusan Psikologi Universitas Udayana  ini bertekad  mampu merealisasikan apa yang ia ucapkan saat dipanggung grand final saat itu. 

“Rencana advokasi yang akan saya jalankan sesuai dengan visi saya, yakni saya ingin mewujudkan tourism for all, artinya siapa saja bisa mengakses pariwisata khususnya penyandang disabilitas dan lansia. Mungkin saya akan ada audiensi kepada pemerintah dan juga mengedukasi kepada komunitas sekitar,” tutur dara asal Desa Sumbung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan itu.

Memiliki hobi travelling dan mencoba hal baru, membuat Dinda tergerak hatinya untuk mendaftarkan diri pada ajang tersebut. Dengan cara ini, ia sebut sekaligus untuk bisa menyalurkan hobinya dan dapat turut mempromosikan pariwisata Bali ke khalayak umum. sehingga ia yakin, dengan cara ini dapat memberikan manfaat selain kepada sektor pariwisata Bali yang akan semakin baik, namun juga akan memberikan dampak positif bagi UMKM atau para pelaku usaha di lokasi pariwisata.

Wahyu dan Dinda merupakan salah satu peserta yang sama sekali belum pernah mencicipi ajang pageant di tingkat provinsi sebelumnya. Ditanya soal insecurity, Wahyu dan Dinda secara lugas mengatakan sesekali mereka merasa insecure dengan finalis lain yang memiliki keunikan masing-masing. 

Namun, kata mereka, hal tersebut tidaklah menjadi sebuah kendala besar. Melainkan membuat mereka berusaha lebih ekstra untuk bisa menggapai impian menjadi seorang Duta Pariwisata Bali.

Ditanya soal advokasi yang mereka jalankan, Wahyu menuturkan pihaknya akan membantu membangun sektor pariwisata khusus seni Bali. Ia juga menerangkan pihaknya tidak bisa melangkah sendiri, namun juga perlu bantuan dari para generasi milenial. 

Kini ajang tingkat nasional juga menanti. Segala persiapan akan mereka lakukan agar siap membawa nama Bali pada ajang tersebut.

“Setelah dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Bali, kami sudah disiapkan ke ajang nasional namun waktunya belum pasti. Sehingga siap dan tidak siap, kami haris siap saat itu. Maka dari itu dari awal kami dinobatkan kami sudah mempersiapkan diri ke ajang nasional,” kata Wahyu.

Akan menjabat selama satu tahun ke depan, kata Wahyu dirinya akan bersinergi untuk mewujudkan pariwisata Bali berbasis kearifan lokal dengan target pasar global.

“Tidak hanya pemerintah saja atau seseorang yang bergerak disektor pariwisata tetapi seluruh milenial pun mampu mendobrak pariwisata Bali, di sanalah kemajuan pariwisata Bali akan makmur. Semoga pariwisata Bali tetap berbasis kearifan lokal yang menjadi nilai  plus,” tutur mahasiswa semester 6 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana ini.

Sedangkan Dinda berharap generasi muda bisa menjaga dan melestarikan budaya Bali dan mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Seperti menjaga adat dan budaya bali, menjaga lingkungan dan tetap menjaga tata krama antara warga lokal, wisatawan, serta seluruh pelaku wisata.

Pada malam grand final Pemilihan Duta Pariwisata Bali 2023, Wahyu dan Dinda tampil menawan dan memukau di hadapan para dewan juri. Selain itu, saat menjawab pertanyaan dewan juri seputar pariwisata, Wahyu dan Dinda pun tampil lugas dan membanggakan. 

Alhasil, Wahyu dan Dinda didapuk menjadi Duta Pariwisata Bali tahun 2023. Sementara posisi kedua atau Runner Up I Duta Pariwisata Bali 2023 diraih oleh Dewa Gede Satrya Darmawan dan Rhiannon Brittany Mylan. Serta juara 3 atau Runner Up II diraih oleh Robi Salim dan Ida Ayu Putu Mas Paramita.

Sebagai informasi, sebelum terpilih menjadi Duta Pariwisata Bali 2023, Wahyu dan Dinda lebih dulu menjalani pra karantina sejak bulan Desember lalu. Beragam kegiatan telah mereka lalui dengan manis, di antaranya penampilan bakat, presentasi ekonomi kreatif, deep interview, hingga penyelenggaraan grand final Pemilihan Duta Pariwisata Bali 2023 yang dikurasi mulai dari 10 besar, kemudian 6 besar, lanjut 3 besar, kemudian terpilih menjadi seorang Duta Pariwisata.

Selain itu, Wahyu dan Dinda juga turut membuat video aksi nyata untuk mempromosikan pariwisata Bali. Wahyu saat itu mempromosikan Pura Mengening dan Pasar Seni Ubud, Gianyar. Sedangkan Dinda mempromosikan pariwisata budaya desa Bali Aga Tenganan Pegringsingan, Karangasem. *ris


Komentar