Tanah Lot Hasilkan Rp 32 Miliar
TABANAN, NusaBali - Dinas Pariwisata Tabanan belum memiliki data kunjungan wisatawan yang masuk ke Tabanan sepanjang 2022.
Pasalnya, data di tahun kebangkitan pariwisata Bali ini masih mengandalkan pencatatan di masing-masing objek wisata. Namun khusus untuk DTW Tanah Lot, data kunjungan maupun penjualan tiket telah melampui target. Disebutkan melampui target karena data dari bulan Januari - November penjualan tiket sudah mencapai Rp 32 miliar dari target Rp 15 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana mengatakan data secara global tiap tahun belum ada. Sebab hal itu sudah dicatat di masing-masing objek wisata. "Belum ada itu, masing-masing DTW ada," ungkap Suryana, Kamis (16/12).
Kendatipun demikian, dari objek wisata penyumbang PAD terbesar di Tabanan yakni Tanah Lot kunjungan sudah melampui target. Tercatat penjualan tiket sampai November sudah mencapai Rp 32 miliar dari yang ditarget Rp 15 miliar. "Kita catat ini dari kunjungan yang ke Tanah Lot," akunya.
Sementara target di objek wisata lain seperti DTW Jatiluwih, Suryana mengakui belum hapal. Sebab dalam penentuan target ini juga berkoordinasi dengan Bakeuda. "Saya rasa sudah hampir melampui target jumlahnya ini, tidak hapal karena masih fokus di Tanah Lot. Kami sekarang yang kerja sama dengan Tabanan DTW hanya Jatiluwih dan Tanah Lot, kalau Danau Beratan sudah berdiri sendiri," terangnya.
Ia pun berharap dengan waktu yang terisa 20 hari ke depan bisa menambah lagi kedatangan wisatawan ke Tabanan. Selain itu juga mempersiapkan skema untuk kunjungan di tahun 2023. "Sementara mengenai dengan target kunjungan di tahun 2023 kita masih lakukan rapat koordinasi dulu," tandas eks Kepala Kesbangpolinmas Tabanan ini. *des
Komentar