Siswa SMK TI Bali Global Klungkung Pentaskan 'Drupadi Mata'

Pentas Tari Cak dibawakan oleh 30 siswa. Kasek SMK TI Bali Global Klungkung, Drs I Gusti Lanang Made Puji MPd mengatakan, Drupadi Mata menceritakan sepenggal kisah Mahabharata, saat Drupadi menjadi taruhan perjudian. Penampilan siswa SMK TI Bali Global Klungkung memukau penonton.

Gusti Lanang Made Puji mengatakan, pada epos Mahabharata tepatnya Sabha Parwa mengisahkan tentang Duryodhana yang selalu mencari akal untuk menguasai harta dan istana milik Pandawa. Duryodana sering termenung memikirkan usaha untuk mendapatkan kemegahan dan kemewahan yang ada di Indraprastha. Terlintas untuk menggempur Pandawa, tetapi dicegah oleh Sengkuni. Solusinya, Sengkuni meminta Duryodhana untuk mengajak Yudhistira bermain dadu.

Duryodana tersenyum lega mendengar saran pamannya dan mengundang Pandawa untuk bermain dadu bersama. Pandawa akhirnya mempertaruhkan istrinya, Drupadi. Dengan siasat licik dari Sengkuni, Pandawa pun kalah dan Drupadi ditelanjangi di depan sidang istana oleh Dursasana. Dengan kesetiaan, kesucian dari Drupadi dan pertolongan dari Krisna, kain yang dipakai oleh Drupadi tidak habis-habis sampai akhirnya Dursasana terjatuh dan menyerah untuk melepaskan pakaian yang dikenakan oleh Drupadi.

Drupadi berpesan bahwa dimana wanita dihormati maka ada kedamaian. Dimana wanita dilecehkan maka menemui kesengsaraan dan kehancuran. “Sebuah cerita yang kami coba untuk transformasikan ke dalam seni pertunjukan yang sarat makna pendidikan. Khususnya etika dalam bertingkah laku, selalu menjaga dan menghormati perempuan,” ujar Gusti Lanang Made Puji didampingi komposer I Komang Dody Kresna Yudha. Ide cerita dicetuskan oleh Nengah Adi Widiastrawan dan koreo digarap oleh Dewa Ayu Purnama. Komunitas seni SMK TI Global Klungkung juga pernah pentaskan lakon Rajapala dan Kreteg Situbanda. *wan