nusabali

Penyebar Video Hoax Lantai Rumah Sakit Jebol, Pelaku Langsung Minta Maaf

  • www.nusabali.com-penyebar-video-hoax-lantai-rumah-sakit-jebol-pelaku-langsung-minta-maaf

Hanya yang terjadi kepanikan pasien, petugas mengevakuasi ke halaman RS BaliMed.

AMLAPURA, NusaBali
Penyebar video hoax yang berisikan lantai III RS BaliMed jebol saat gempa di Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Selasa (13/12), I Nyoman M,40, akhirnya minta maaf. Pemintaan maaf laki-laki dari Kecamatan Abang ini melalui video klarifikasi di Mapolsek Bebandem.

"Saya tidak sengaja merekam situasi pasien keluar ruangan di RS BaliMed, sambil menyebutkan ada gempa dan lantai III jebol. Saya minta maaf, saya menyesal," jelas I Nyoman M.

Dia diamankan oleh apparat Polsek Bebandem sejak Rabu (14/12) pukul 02.00 Wita. Dia mengaku berada di RS BaliMed, karena menengok kakaknya yang sedang menjalani perawatan. "Saya tidak ada maksud membuat situasi resah, itu tidak sengaja," tambahnya.

Video hoax itu viral, menyebabkan masyarakat Karangasem jadi resah, mengira informasi itu benar. Hanya saja, di video tidak ada bangunan jebol, apalagi pihak yang memiliki keluarga sedang menjalani perawatan di RS BaliMed malam itu, menjadi semakin gelisah.

Pihak RS BaliMed langsung membuat video klarifikasi, dengan menunjukkan tidak ada bangunan yang rusak sedikit pun, baik lantai I, lantai II maupun lantai III. Hanya yang terjadi kepanikan pasien, petugas mengevakuasi ke halaman RS BaliMed.

Kanit Reskrim Polsek Bebandem Ipda I Gede Alit seizin Kapolsek AKP I Wayan Gede Wirya memaparkan, malam setelah video itu viral, langsung menuju RS BaliMed. Dia mengecek CCTV (closed circuit television), dapat petunjuk pelaku merekam situasi yang isinya hoax, berlanjut mengamankan pelaku. "Langsung malam itu saya amankan di Mapolsek Bebandem, dimintai keterangan. Selanjutnya membuat video klarifikasi agar masyarakat tidak resah, pihak RS BaliMed agar tidak merasa rugi," katanya. Ipda I Gede Alit menambahkan, pihak RS BaliMed, bersedia damai dengan penyebar video hoax, hanya saja masih menunggu pertemuan.

Kasatreskrim Polres Karangasem AKP Aris Setyanto juga membenarkan, Polsek Bebandem mengamankan pelaku, memeriksa, dan membuat video klarifikasi. "Membuat video itu, tidak sengaja, dan pelakunya telah minta maaf, lebih lanjut tanyakan saja ke Polsek Bebandem," pintanya.

Dihubungi terpisah, Direktur RS BaliMed dr I Nengah Suranten mengaku telah menggelar pertemuan dengan pelaku, dan pihak manajemen sepakat memaafkan pelaku. "Kami telah lakukan pertemuan dengan pelaku, permintaan maaf telah kami terima. Kami memaafkan, berharap agar kasus itu tidak terulang kembali," jelas Nengah Suranten.

Apalagi, katanya, pihak RS BaliMed juga telah melakukan klarifikasi dengan membuat video, memperlihatkan kondisi seluruh ruangan dari lantai I, lantai II hingga lantai III, tidak ada kerusakan. *k16

Komentar