nusabali

Rapat Paripurna DPRD Tabanan Diwarnai Pantun, Bupati Sanjaya Siapkan Hadiah untuk Pantun Terbaik

  • www.nusabali.com-rapat-paripurna-dprd-tabanan-diwarnai-pantun-bupati-sanjaya-siapkan-hadiah-untuk-pantun-terbaik

TABANAN, NusaBali
Suasana rapat paripurna DPRD Tabanan mendadak seru, Rabu (23/11). Ini karena sejumlah pejabat berpantun.

Pantun mulai dilontarkan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, kemudian dilanjutkan oleh ketua fraksi masing-masing partai saat memberikan pandangan umum.

Bahkan Ketua DPRD Tabanan Made Dirga pun ikut membuat pantun secara mendadak. Suasana ini pun mengundang gelak tawa para pejabat yang hadir. Bahkan Bupati Sanjaya menantang para pimpinan OPD termasuk legislatif untuk ikut menyampaikan pantun di setiap kegiatan atau acara. Bagi yang membuat patung menarik dan terbaik bakal dihadiahi sepeda.

Ditemui usai rapat paripurna, Bupati Sanjaya mengatakan meski pantun terkesan sepele, namun memberikan kesan yang menyenangkan dalam sebuah acara. Apalagi pantun yang disampaikan disesuaikan dengan kondisi acara. “Awal bulan Desember ini ada kegiatan car free day, tentunya pas kalau diberi hadiah sepeda,” ujar Bupati Sanjaya.

Menurutnya, penyampaian pantun baik saat membuka atau menutup sebuah acara, sangat diperlukan untuk memecah suasana agar lebih cair. “Pantun ini dibuat untuk mencairkan suasana dalam kegiatan sehingga dirasa perlu. Jadi (hadiah) sepeda akan saya siapkan,” tegasnya.

Sementara terkait dua ranperda inisiatif dewan yakni Ranperda data dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis data desa presisi, dan Ranperda penyelenggaraan perparkiran, Bupati Sanjaya mengatakan hal ini menunjukkan adanya keterbukaan dan sinergitas di antara kedua lembaga penyelenggara pemerintahan daerah.

Seperti Ranperda data dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis data desa presisi, ranperda ini diharapkan dapat membangun data yang terintegrasi dalam 5 (lima) bidang prioritas dengan menyuguhkan data lengkap dan akurasi terukur terkait informasi kependudukan, ekonomi, sosial, dan pendidikan masyarakat. “Pemetaan data desa presisi dimaksudkan agar pembangunan di segala lini kehidupan akan terwujud tepat guna, tepat sasaran, akuntabel, dan transparan,” kata Bupati Sanjaya.

Menurutnya dengan adanya data presisi diharapkan akan lebih memudahkan masyarakat mengakses data yang ada di desa.

Kemudian untuk Ranperda penyelenggaraan perparkiran, ini sangat penting di tengah belum adanya regulasi yang jelas mengenai pengelolaan parkir. Karenanya, ranperda ini diharapkan dapat memberikan suatu perlindungan dan payung hukum.

“Selain sebagai sarana mewujudkan ketertiban umum dan perlindungan hukum, pada akhirnya ranperda ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, baik yang berasal dari pajak daerah maupun dari retribusi daerah,” harap Bupati Sanjaya. *des

Komentar