nusabali

Suyasa 'Bupati Badung' Menggema

  • www.nusabali.com-suyasa-bupati-badung-menggema

Sebanyak 20 persen kursi dewan dibidik agar Golkar bisa mengusung calon bupati sendiri.

MANGUPURA, NusaBali
Partai Golkar merayakan HUT ke-58 secara serentak di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Badung yang merayakan bertambahnya usia Partai Golkar dengan menggelar jalan sehat pada Minggu (16/10).

Sekitar 5.000 massa mengikuti kegiatan ini, baik dari kader, simpatisan beserta pengurus Golkar Kabupaten Badung. Pada momen ini, yel-yel Suyasa 'Bupati Badung' mulai menggema. Untuk bisa menelurkan calon kepala daerah, Golkar Badung siapkan strategi memenangkan kursi pileg lebih dari 20 persen.

Jalan sehat dimulai pukul 08.00 Wita dilepas oleh Ketua DPD Partai Golkar Badung, Wayan Suyasa bersama Anggota DPR RI yang juga Koordinator Pemenangan Pemilu Bali, NTT dan NTB, Gede Sumarjaya Linggih dengan pelepasan balon balon dan pengibaran bendera partai. Jalan sehat tersebut mengambil rute awal di depan Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Badung di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi hingga berakhir di Wantilan Pura Taman Beji Paluh yang masih dalam kawasan desa tersebut.

Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa mengatakan, 5.000 peserta jalan sehat yang hadir kemarin merupakan perwakilan dari massa se-Badung. Semua kader dan masing-masing pimpinan kecamatan mengumpulkan setidaknya 300-500 orang per kecamatan. Ditambah lagi antusiasme masyarakat Desa Penarungan yang merupakan basis Wayan Suyasa sangat tinggi partisipasinya.

"Kegiatan jalan sehat ini digelar sederhana, namun masyarakat yang datang sangat tinggi antusiasmenya. Selain itu, kami juga adakan doorprize sebagai penyemangat. Ini bukti bahwa Golkar bisa beradaptasi dengan lingkungan masyarakat," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Badung ini menambahkan, perayaan HUT ke-58 tahun ini menjadi momentum memanaskan mesin partai jelang memasuki kontestasi politik tahun 2024. Menurut Suyasa, kini Partai Golkar sudah mulai bangkit lagi di Kabupaten Badung dan Indonesia secara umum.

"Dalam konteks perayaan HUT secara masif di Indonesia, memanaskan mesin partai itu sah. Saat ini proses serta tahapan Pileg dan Pilpres. Sesuai dengan aturan KPU, verifikasi parpol, partai peserta pemilu yang parlemen threshold, tidak perlu lagi verifikasi faktual," kata Suyasa.

Kemudian yang menjadi target, kata Suyasa, pada Pileg 2024 mendatang Golkar Badung bisa berjaya dalam memenangkan kursi legislatif minimal 20 persen. Pihaknya meyakini, dengan bergabungnya tokoh-tokoh masyarakat ke Partai Golkar, bisa meraih target tersebut. "Pada Pileg kemarin (2019, red), kami hanya memperoleh 17,5 persen (7 dari 40 kursi). Kami optimis di Badung dengan bergabungnya tokoh-tokoh masyarakat di Partai Golkar," tegasnya.

Perhitungan target tersebut bukan tanpa alasan. Sebab dengan dasar minimal 20 persen kursi di DPRD, itu bisa mengusung calon kepala daerah sendiri di pilkada, khususnya pemilihan Bupati Badung dengan percaya diri. Untuk itu, dibutuhkan loyalitas, persatuan, dan kerja keras saling bahu membahu di dalam organisasi partai.

"Kami di Golkar optimis. Tentunya strategi-strategi sudah disiapkan. Kami yakin tokoh-tokoh yang kami sudah rekrut akan mampu mendulang suara lewat proses demokrasi di Pileg. Minimal dengan 20 persen, kita bisa berdiri sendiri untuk mencalonkan kepala daerah, terlepas dari kepentingan dengan koalisi partai lain," pungkasnya.

Sementara itu,  dari orasi politik Gede Sumarjaya Linggih, pihaknya mengaku siap berjuang agar Wayan Suyasa memperoleh rekomendasi Calon bupati dalam Pilkada 2024 mendatang. Politisi yang akrab disapa Demer tersebut pun mengapresiasi bahwa yang paling sukses menggelar jalan sehat dan peserta paling banyak adalah Kabupaten Badung. Demer mengungkapkan, selama ini dia sering bergaul di daerah Badung dan Denpasar, dan ternyata Suyasa menjadi idola untuk menjadi Bupati Badung.

Melalui kesempatan itu Demer juga berpesan agar masyarakat jangan tabu berpolitik. “Sebab melalui politik kita dipersatukan untuk membuat ide serta sama-sama menuju kebahagiaan,” ujarnya.

"Saya yakini dan saya akan berusaha keras nanti. Karena saya menjadi salah satu tim Penentu Pilkada atau tim sembilan. Malau di pusat disebut tim sinkronisasi siapa nanti calon yang ikut Pilkada tahun 2024 di Bali, NTB dan NTT. Maka hari ini saya pastikan saya akan berjuang untuk bapak Wayan Suyasa agar menjadi Calon Bupati Badung," kata Demer sembari berpesan agar informasi mengenai Wayan Suyasa Bupati Badung juga terus diobrolkan ke keluarga masing-masing kader maupun simpatisan Partai Golkar. *ind

Komentar