nusabali

220 Awak Angkutan Jadi Calon Penerima Bansos

  • www.nusabali.com-220-awak-angkutan-jadi-calon-penerima-bansos

TABANAN, NusaBali
220 pengemudi angkutan perdesaan dan perkotaan di Tabanan diusulkan menerima bansos (bantuan sosial), pascakenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Mereka yang diusulkan sudah memenuhi persyaratan penerima bansos,  salah satunya aktif menjadi pengemudi. Usulan bantuan ini diberikan seiring dengan alokasi DTU (dana transfer umum) sebesar Rp 3,9 miliar yang 2 persennya dialokasikan untuk bansos bagi sektor terimbas BBM.

Plt Dinas Perhubungan I Made Agus Harta Wiguna mengatakan jumlah pengemudi sektor angkutan perdesaan dan perkotaan sejumlah 265. Kemudian setelah dilakukan verifikasi hanya 220 pengemudi yang terverifikasi jadi calon penerima bansos. "Ada sejumlah persyaratan yang dipenuhi, antara lain keaktifan menjadi pengemudi, kendaraan apa sudah dijual atau berubah fungsi dan ketentuan lain yang menjadi calon penerima," ujarnya, Kamis (13/10).

Kata dia, pengajuan usulan penerima ini sudah dilakukan sesuai telaah staf. Bahkan pemberian bansos ini pun sudah dihitung sesuai dengan selisih biaya penggunaan BBM dihitung berdasarkan rata-rata penggunaan BBM harian atas kondisi sebelum dan sesudah peyesuaian harga BBM. "Termasuk bagi calon penerima bansos mereka juga harus melengkapi fotocopy KTP, SIM, STNK, Kartu Lulus Uji Kendaraan, Ijin Trayek, termasuk juga nomor rekening," tegasnya.

Kini mereka yang telah lolos diusulkan menerima bansos sudah disetorkan ke kepala daerah kemudian nanti akan dibahas oleh TAPD. "Besaran nilai TAPD yang merumuskan sehingga sekarang masih dalam tahap kajian," tandasnya. *des

Komentar