nusabali

Terbaik Se-Indonesia, Tabanan Sabet Anugerah Pangripta Nusantara

  • www.nusabali.com-terbaik-se-indonesia-tabanan-sabet-anugerah-pangripta-nusantara

Pemkab Tabanan mendapat penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 dari Kementerian PPN/Bapennas.

TABANAN, NusaBali
Pernaghargaan ini diberikan atas sukses Pemkab Tabanan meraih peringkat pertama secara nasional kategori penyusunan perencanaan terbaik.

Penghargaan APN 2017 tersebut diserahkan langsung Menteri PPN/Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro, kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/4). Penyerahan APN 2017 kemarin juga disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi),yang membuka secara resmi kegiatan Musrenbangnas tersebut.

APN 2017 dari Kementerian PPN/Bappenas ini praktis menambah deretan penghargaan tingkat nasional yang diterima Kabupaten Tabanan. Menurut Bupati Eka Wiryastuti, keberhasilan meraih prestasi nasional ini bukan hanya sebagai kebanggaan semata, namun harus diikuti dengan rasa syukur.

“Ini sudah kesekian kalinya Tuhan menitipkan prestasi bagi Tabanan,” kata Bupati Eka Eka Wiryastuti, yang kemarin berangkat ke Jakarta dengan didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja dan Kabag Humas Setda Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan.

Eka Wiryastuti menegaskan, bersyukur itu penting dilakukan karena di balik penghargaan yang selama ini diperoleh Tabanan, ada amanat dan pesan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Gumi Lumbung Beras. “Kita harus eling dan ingat bahwa ada amanah serta pesan yang tersimpan dan harus diperjuangkan demi menaikkan harkat dan martabat rakyat Tabanan,” tandas Srikandi PDIP asal Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.

Eka Wiryastuti juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik jajaran eksekutif, legislatif, maupun komponen masyarakat yang sudah mengisi semangat perubahan di Kabupaten Tabanan. “Mari sama-sama berjuang, jangan pernah berhenti melahirkan hal-hal baru untuk membangun Kabupaten Tabanan ke arah yang lebih positif,” pinta Eka Wiryastuti.

Dikatakan, dukungan itu telah banyak melahirkan berbagai program yang membantu pembangunan Kabupaten Tabanan. Mulai dari program Trans Serasi, BUMDes, Gerbang Indah, hingga yang paling mengusung semangat gotong royong yakni program partisipatif dalam membangun infrastruktur daerah.

Dalam menjalankan program, Eka Wiryastuti tidak ingin terlalu muluk-muluk. Terpenting adalah menerapkan program prioritas yang terfokus dan mudah dijangkau serta direalisasikan. “Salah satunya, pengelolaan sampah. Ini perlu kita kaji. Karena selama ini sampah menimbulkan banyak persoalan. Sementara mindset masyarakat tentang kesadaran buang sampah juga harus diubah. Kita inginnya sampah bisa jadi berkah. Soal jalan, mudah-mudahan di tahun 2018 bisa tuntas (perbaikan) semuanya,” tegas Bupati Wanita Pertama di Bali ini.

Prioritas dalam menyusun program seperti yang disampaikan Eka Wiryastuti tersebut sejalan dengan penekanan Presiden Jokowi dalam pengarahannya saat membuka Musrenbangnas 2017 di Jakarta, Rabu kemarin. Presiden Jokowi mengingatkan, selama ini proses penganggaran masih tidak fokus. Demikian halnya dalam hal perencanaan.

“Makanya, saya ingatkan lembaga kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan prioritas pada program yang mau dikerjakan. Jangan banyak-banyak, kalau bisa di bawah tiga. Kalau tidak bisa, batasi lima program. Jangan semuanya jadi prioritas. Ini kebiasaan dan rutinitas yang terus berulang-ulang,” tegas Presiden yang juga mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi mengakui, dengan prioritas akan ada beberapa program lainnya yang tentu belum bisa berjalan maksimal. Namun, hal itu lambat laun akan bisa diselesaikan, bila program-program yang dihasilkan diselesaikan satu per satu.

“Kelihatannya sepele. Tapi kalau pola seperti ini tidak kita ubah, hasilnya juga tidak baik. Soal integrasi program antara pusat dan daerah juga harus terkonsolidasi dengan baik. Ingat, dunia sudah semakin berubah. Globalisasi memberikan persaingan yang sengit sekali. Kecepatannya harus kita ikuti. Jangan terjebak dengan rutinitas,” tandas Jokowi. *k21

Komentar