Awas Boaz, Jelang Bali United-Persipura
Boaz adalah sosok pemain istimewa yang punya visi bermain bagus dan punya insting mencetak gol yang brilian. Boaz juga pemain luar biasa.
MANGUPURA,NusaBali
Awas Boaz Salossa. Itulah ungkapkan pelatih Bali United Hans Peter-Schaller yang menaruh perhatian khusus terhadap Boaz Solossa. Ya, Bali United akan menjamu Persipura Jayapura pada pekan kedua Liga 1 Indonesia 2017, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (23/4).
Menurut Hans Peter, Boaz adalah sosok pemain istimewa yang punya visi bermain bagus dan punya insting mencetak gol yang brilian. Boaz juga pemain luar biasa. Dia juga punya kekuatan yang istimewa di kaki kirinya.
Bagi Peter, Boaz bukanlah sosok yang asing. Sebagai mantan asisten pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Peter kenal dengan baik sosok Boaz. Bahkan secara pribadi dia mengatakan masih sering menjalin komunikasi dengan kapten tim Persipura itu.
“Saya senang bisa bertemu dia lagi. Saya selama ini juga masih menjalin komunikasi yang baik dengan Boaz,” kata Hans Peter.
Namun pelatih asal Austria ini menyebutkan, di skuat Bali United juga terdapat banyak pemain yang secara kualitas tak jauh berbeda dengan Boaz. Dia yakin anak asuhnya bakal mampu memberi mimpi buruk bagi Boaz dkk. di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Persipura saya pikir juga masih belum menemukan bentuk permainan terbaik mereka. Boaz juga juga masih tampak kesulitan mencetak gol. Kami optimistis bisa menang apalagi kami bermain di kandang,” ujar Hans Peter.
Bali United terakhir kali bersua Persipura di ajang TSC September 2016. Kala itu, Bali United , yang tampil sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan tim Mutiara Hitam 0-1.
Sementara itu, kapten tim Fadil Sausu yang dalam dua laga terakhir tak memasukkan daftar 11 pemain utama, mengaku siap tempur bisa diturunkan. Fadil tak terlalu mempersoalkan harus memulai laga dari bangku cadangan, termasuk ketika Bali United kalah 0-2 dari Madura United pada laga perdana Liga 1.
Fadil mengaku sadar, saat ini persaingan menjadi pilihan utama di lini tengah Bali United sangat ketat. Menurutnya, pemain tengah Bali United secara kualitas merata. Ia beranggapan semua pemain tengah siap bersaing dengan sehat di tim.
Terkait siapa saja pemain yang nantinya akan masuk dalam starting eleven, Fadil sepenuhnya menyerahkan kepada pelatih. Sebagai pemain profesional, dia mengaku sangat menghargai keputusan subjektif dari seorang pelatih.
Hans Peter dalam dua laga terakhir memainkan duet Marcos Flores dan I Gede Sukadana di lini tengah. Kegemaran Hans Peter memakai skema 4-4-2 membuat lini tengah Bali United hanya diisi dua pemain. *dek
Menurut Hans Peter, Boaz adalah sosok pemain istimewa yang punya visi bermain bagus dan punya insting mencetak gol yang brilian. Boaz juga pemain luar biasa. Dia juga punya kekuatan yang istimewa di kaki kirinya.
Bagi Peter, Boaz bukanlah sosok yang asing. Sebagai mantan asisten pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Peter kenal dengan baik sosok Boaz. Bahkan secara pribadi dia mengatakan masih sering menjalin komunikasi dengan kapten tim Persipura itu.
“Saya senang bisa bertemu dia lagi. Saya selama ini juga masih menjalin komunikasi yang baik dengan Boaz,” kata Hans Peter.
Namun pelatih asal Austria ini menyebutkan, di skuat Bali United juga terdapat banyak pemain yang secara kualitas tak jauh berbeda dengan Boaz. Dia yakin anak asuhnya bakal mampu memberi mimpi buruk bagi Boaz dkk. di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Persipura saya pikir juga masih belum menemukan bentuk permainan terbaik mereka. Boaz juga juga masih tampak kesulitan mencetak gol. Kami optimistis bisa menang apalagi kami bermain di kandang,” ujar Hans Peter.
Bali United terakhir kali bersua Persipura di ajang TSC September 2016. Kala itu, Bali United , yang tampil sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan tim Mutiara Hitam 0-1.
Sementara itu, kapten tim Fadil Sausu yang dalam dua laga terakhir tak memasukkan daftar 11 pemain utama, mengaku siap tempur bisa diturunkan. Fadil tak terlalu mempersoalkan harus memulai laga dari bangku cadangan, termasuk ketika Bali United kalah 0-2 dari Madura United pada laga perdana Liga 1.
Fadil mengaku sadar, saat ini persaingan menjadi pilihan utama di lini tengah Bali United sangat ketat. Menurutnya, pemain tengah Bali United secara kualitas merata. Ia beranggapan semua pemain tengah siap bersaing dengan sehat di tim.
Terkait siapa saja pemain yang nantinya akan masuk dalam starting eleven, Fadil sepenuhnya menyerahkan kepada pelatih. Sebagai pemain profesional, dia mengaku sangat menghargai keputusan subjektif dari seorang pelatih.
Hans Peter dalam dua laga terakhir memainkan duet Marcos Flores dan I Gede Sukadana di lini tengah. Kegemaran Hans Peter memakai skema 4-4-2 membuat lini tengah Bali United hanya diisi dua pemain. *dek
Komentar