Rumah dan Sanggah Diterjang Pohon Tumbang
Saat kejadian, istri korban sedang menenun kain songket di beranda rumah.
AMLAPURA, NusaBali
Rumah dan dua palinggih milik Jro Mangku Komang Darta, 46, di Banjar Umasari Kauh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem diterjang pohon tumbang, Minggu (21/8) sekitar pukul 13.30 Wita. Patahan batang albesia yang tumbang menimpa piasan dan gedong. Akibat diterjang pohon tumbang, palinggih gedong terpental ke tegalan sedangkan bale piasan ringsek, gentingnya jatuh berserakan. Atap rumah juga kena kayu menghancurkan genting.
Saat kejadian, istri Jro Mangku Darta, Ni Kadek Yuniari, 44, sedang menenun kain songket di beranda rumah. Tiba-tiba albesia tumbang dan Yuniari bergegas meninggalkan tempat kerjanya, menjauh dari lokasi kejadian. Yuniari mengaku masih trauma atas kejadian itu. Sedangkan Jro Mangku Darta saat kejadian sedang jualan palinggih di Banjar Telungbuana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Mendapat kabar rumah dan sanggah tertimpa pohon tumbang dari istrinya, Jro Mangku Darta langsung pulang.
Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa, Kepala Kewilayahan Banjar Umasari Kauh I Made Suyasa, dan pemilik albesia, I Ketut Pastika datang ke lokasi kejadian. Perbekel Wayan Bawa langsung memotong batang albesia dengan chainsaw. Menyusul datang petugas BPBD Karangasem melakukan assessment. “Kerugian sekitar Rp 30 juta atas kerusakan dua palinggih dan teras bangunan,” jelas Jro Mangku Darta. Pemilik albesia I Ketut Pastika mengakui albesia gampang patah ditiup angin. *k16
Saat kejadian, istri Jro Mangku Darta, Ni Kadek Yuniari, 44, sedang menenun kain songket di beranda rumah. Tiba-tiba albesia tumbang dan Yuniari bergegas meninggalkan tempat kerjanya, menjauh dari lokasi kejadian. Yuniari mengaku masih trauma atas kejadian itu. Sedangkan Jro Mangku Darta saat kejadian sedang jualan palinggih di Banjar Telungbuana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Mendapat kabar rumah dan sanggah tertimpa pohon tumbang dari istrinya, Jro Mangku Darta langsung pulang.
Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa, Kepala Kewilayahan Banjar Umasari Kauh I Made Suyasa, dan pemilik albesia, I Ketut Pastika datang ke lokasi kejadian. Perbekel Wayan Bawa langsung memotong batang albesia dengan chainsaw. Menyusul datang petugas BPBD Karangasem melakukan assessment. “Kerugian sekitar Rp 30 juta atas kerusakan dua palinggih dan teras bangunan,” jelas Jro Mangku Darta. Pemilik albesia I Ketut Pastika mengakui albesia gampang patah ditiup angin. *k16
Komentar