Amisewaka DLCC Siap Grand Opening, Gelar Pesta Rakyat di Desa Les

Amisewaka DLCC sendiri adalah pusat nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kejuruan dan keterampilan hidup berkualitas tinggi bagi generasi muda dari keluarga berpenghasilan rendah dan tidak beruntung di Bali dan sekitarnya. 

"Amisewaka memfokuskan diri dalam menyediakan rencana khusus bagi peserta didik pendampingan bagi siswa, demi mencapai tujuan yang diharapkan," kata   Direktur Proyek Amisewaka DLCC Bali, Rucina Ballinger.

Sebelumnya Amisewaka DLCC telah mengembangkan lembaga pelatihan keterampilan ini untuk anak berusia 17 -23 tahun di Desa Les, Tejakula. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, agar semakin terampil dan menjadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja," terang Rucina Ballinger.

Adapun mata kuliah akan berfokus pada seni kuliner (produksi makanan dan minuman), permakultur berkelanjutan, berkebun, Pendidikan Nilai-Nilai Edukatif (Living Values Education/LVE), dan pelestarian budaya, dilengkapi dengan kelas dalam bahasa Inggris, literasi komputer, dan Kewirausahaan Sosial.

"Kami sangat bersemangat untuk membawa arah baru kepada pemuda Desa Les. Kami berharap kami dapat meningkatkan keterampilan mereka, untuk mempermudah mereka mencari pekerjaan, sambil tetap terlibat dalam budaya tradisional mereka," tambah Rucina Ballinger.

Salah satu pendukung Amisewaka DLCC, Junior John Rorimpandey atau yang dikenal dengan Chef Juna, seorang koki profesional terkemuka di Indonesia, menyatakan bahwa, “Bagi para pemuda yang ingin berkarier di bidang produksi makanan dan minuman, harus mendaftar ke Amisewaka, sebagai program pelatihan beasiswa satu tahun, dan juga tentunya akan dibekali sertifikat.”

Grand Opening Amisewaka DLCC yang berlokasi di Jalan Segara Sungu, Desa Les, Tejakula, Buleleng, akan diisi pertunjukan tari dan gamelan oleh siswa lokal Desa Les. Kegiatan di Wantilan Amisewaka DLCC ini rencananya juga akan dihadiri oleh  Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. 

Bukan itu saja, pada sore harinya  lapangan sepakbola Amisewaka Lila Rare akan menjadi Pesta Rakyat, dengan penampilan dari artis lokal populer di Bali: wayang listrik skateboarding dengan dalang Made Sidia, Gus Teja World Music, pelawak Rare Kual, Gamelan Segara Madu, kelompok Fire Dance, dan band Nosstress. Selain hiburan, acara yang digelar mulai 16.00 -22.00 WITA ini akan ada beberapa kios makanan dari UMKM Desa Les dan dari wilayah Buleleng.

“Kami senang mendapatkan kesempatan ini untuk tampil di Amisewaka Desa Les Community Center. Kami berharap Amisewaka, tidak hanya memberikan pelatihan pariwisata yang bermanfaat bagi individu, tapi juga untuk alam dan lingkungan sekitar,” ujar Man Angga dan Kupit dari Nostress band, yang akan menjadi aksi penutup untuk Pesta Rakyat tersebut.