BPBD Kuras Sumur Tua Milik Warga Banjar Kajanan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem menguras sumur tua sedalam sekitar 15 meter milik warga Banjar Kajanan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Karangasem. Sebab sumur yang dimanfaatkan 16 KK tersebut, Minggu (19/3) sempat diterjang banjir gara-gara air hujan meluap dari sungai sehingga membuat airnya keruh tidak layak dikonsumsi.
AMLAPURA, NusaBali
Petugas BPBD membawa dua genset untuk menguras air sumur tersebut, Selasa (21/3). Proses pengurasan yang dikoordinasikan Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa, berlangsung sekitar dua jam, hingga airnya jernih kembali dan bisa dimanfaatkan warga.
Hadir Kelian Subak Tempek Sekaa Gong Banjar Kajanan I Wayan Sukrada, Perbekel Ngis I Made Parwata, dan sejumlah warga bergotongroyong.
Warga setempat merasa bersyukur dapat bantuan dari BPBD Karangasem. Sebab jika warga sendiri melakukan penanganan, tidak mampu menguras air keruh hingga menjadi bersih kembali.
Kelian Subak I Wayan Sukrada mengatakan, air sumur itu selain untuk kebutuhan warga, juga untuk ternak. “Air di sumur ini tidak pernah kering, makanya jadi satu-satunya andalan warga untuk pemenuhan kebutuhan air,” jelas I Wayan Sukrada.
Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku salut atas semangat gotong royong warga, diawali mendirikan jembatan darurat secara swadaya, sehubungan jembatan sepanjang 5 meter, lebar 3 meter di Banjar Kajanan jebol diterjang banjir pada Minggu (19/3), kemudian melakukan pengurasan air sumur. * k16
Hadir Kelian Subak Tempek Sekaa Gong Banjar Kajanan I Wayan Sukrada, Perbekel Ngis I Made Parwata, dan sejumlah warga bergotongroyong.
Warga setempat merasa bersyukur dapat bantuan dari BPBD Karangasem. Sebab jika warga sendiri melakukan penanganan, tidak mampu menguras air keruh hingga menjadi bersih kembali.
Kelian Subak I Wayan Sukrada mengatakan, air sumur itu selain untuk kebutuhan warga, juga untuk ternak. “Air di sumur ini tidak pernah kering, makanya jadi satu-satunya andalan warga untuk pemenuhan kebutuhan air,” jelas I Wayan Sukrada.
Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku salut atas semangat gotong royong warga, diawali mendirikan jembatan darurat secara swadaya, sehubungan jembatan sepanjang 5 meter, lebar 3 meter di Banjar Kajanan jebol diterjang banjir pada Minggu (19/3), kemudian melakukan pengurasan air sumur. * k16
Komentar