nusabali

Trisma Cari Sponsor ke Ajang Internasional

  • www.nusabali.com-trisma-cari-sponsor-ke-ajang-internasional

Untuk memberangkatkan 5 tim ke 4 negara tujuan, SMAN 3 Denpasar sedikitnya memerlukan dana sebesar Rp 322 juta.

Jajal Kompetisi Ilmiah di AS, Malaysia, Thailand dan Nepal

DENPASAR, NusaBali
Sepanjang tahun 2017, SMAN 3 Denpasar yang dikenal sebagai sekolah berbasis riset akan memberangkatkan sebanyak 10 siswa berprestasi ke 4 negara tujuan. Sepuluh siswa berprestasi yang terbagi dalam 5 tim ini akan beradu ilmu pengetahuan di ajang kompetisi karya tulis ilmiah tingkat internasional. Empat negara tujuannya, antara lain  Malaysia, Amerika, Thailand dan Nepal.

Namun keberangkatan 10 siswa kali ini mengalami kesulitan pendanaan. Hal ini diungkapkan Waka Humas SMAN 3 Denpasar I Putu Gede Subrata, Waka Kesiswaan Made Martana SPd dan 10 siswa berprestasi ini saat ditemui di sekolah setempat pada Sabtu (18/3). "Dengan kondisi sekarang, sekolah sulit mendanai kegiatan lomba siswa ke luar negeri. Ada dana tapi terbatas, tidak cukup untuk biaya anak-anak berangkat," ungkapnya diiyakan para siswa.

Namun demikian, Subrata mengatakan keterbatasan dana tidak menyurutkan semangat para siswa untuk melakukan penelitian dan mengikuti kompetisi. "Bisa ikut kompetisi tingkat internasional adalah prestasi puncak bagi anak-anak. Maka itu harus kita dukung bersama. Maka itu, selain mempersiapkan diri untuk ikut kompetisi, anak-anak juga kita ajak mencari dana lewat audiensi ke pemerintah dengan harapan ada sedikit donasi," ujarnya. Untuk memberangkatkan 5 tim ini ke 4 negara tujuan, sedikitnya diperlukan dana Rp 322 juta.

"Yang paling besar itu ke Amerika 2 orang siswa," terangnya. Beban tambahan untuk mempersiapkan proposal bantuan dana ini dibenarkan oleh Siti Nurmalasari dan I Gusti Ngurah Kusadhara Prema Dyotavaro sebagai tim yang akan ikut kompetisi The 3rd ASENA Student Science Project Competition (ASPC) di Bangkok, Thailand bulan Juni 2017 mendatang. "Ya selain persiapan memantapkan karya tulis, kita juga buat proposal bantuan dana," ujar Siti dan Prema yang memenangkan Lomba Karya Tulis Ilmiah LIPI tahun 2016 ini.

Untuk beradu pengetahuan di Bangkok, keduanya akan mempresentasikan tentang Sintesa Material dari Ampas Tahu sebagai Pengganti Substitusi Sterofoam Kemasan. Materi ini dipilih supaya ampas tahu dan sterofoam yang selama ini mencemari lingkungan, bisa berguna. "Kita ingin menyelamatkan lingkungan air dan tanah dari bahaya ampas tahu dan sterofoam," jelasnya.

Sementara itu, untuk diketahui 4 tim lainnya yang akan berangkat terdiri dari Apta Prana Mas Erlangga dan Made Fajar Gautama yang ikut International Sustainable World Energy Engineering Environment Project Olympiad (I-SWEEEP) 2017 di Texas, Amerika Serikat. Selain itu ada Vira Niyatasya Shiva Duarsa dan I Nyoman Surya Merta Yasa, serta Cok Istri Putri Krisna Widnyani, Ni Luh Putu Hardy Lestari dan Ni Nyoman Maylina Triastuti yang akan mengikuti 1st International Royal Military College Young Scientist Conference & Exhibition 2017 (I-RYSCE) di Kuala Lumpur Malaysia. Juga ada Ni Kadek Adnya Kusuma Sari yang akan mengikuti Asia Pasific Conference of Young Scientist (APYS) tahun 2017 di Nepal. * nvi

Komentar