630 Guru PPPK Tahap Pertama di Denpasar Terima SK
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 630 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama tahun 2021 terima Surat Keputusan (SK) penempatan.
Mereka ditempatkan di sekolah SD dan SMP di Kota Denpasar untuk memenuhi kebutuhan guru yang sudah pensiun.
SK PPPK tersebut diserahkan oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Ruang Praja Utama Pemkot Denpasar, Senin (25/4). Penyerahan SK tersebut didampingi Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Denpasar I Wayan Sudiana, dan pimpinan PT Taspen Denpasar.
Wayan Sudiana mengungkapkan, guru PPPK ini adalah yang lulus seleksi tahu 2021. Saat itu, Pemkot Denpasar mendapat 1.169 alokasi formasi jabatan guru PPPK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Setelah menjalani seleksi administrasi serta kompetensi yang diselenggarakan panitia nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang lolos tahap pertama sebanyak 630 orang. “Ini merupakan guru PPPK tahap pertama sebanyak 630 guru. Mereka sudah ditempatkan namun baru saat ini mereka menerima SK,” kata Wayan Sudiana.
Menurutnya, mereka yang diberikan SK ini sudah mendapatkan penempatan masing-masing. Mereka akan menggantikan guru yang sudah pensiun. Bahkan, dengan adanya PPPK ini pemerintah tidak lagi merekrut guru honorer untuk memenuhi kebutuhan guru.
Wayan Sudiana menyatakan, guru PPPK ini nantinya akan digaji menggunakan APBD Kota Denpasar. “Termasuk tunjangannya, tunjangan mereka sama dengan aparatur sipil negara (ASN). Jadi, mereka bisa mengajar sesuai dengan posisi mereka secara profesional,” ucapnya.
Penerima SK PPPK tahap pertama ini sudah mulai aktif bekerja sejak mereka menerima SK pada Senin (25/4). Lokasi penugasan mereka dominan di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) di wilayah Kota Denpasar.
Walikota Jaya Negara usai menyerahkan SK menginstruksikan kepada seluruh guru PPPK agar melaksanakan tugas secara profesional dan menjaga kepercayaan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Demi mendukung rencana pembangunan nasional, Pemkot Denpasar membutuhkan bantuan berbagai pihak, khususnya guru. Oleh sebab itu, Walikota Jaya Negara berpesan kepada para guru penerima SK PPPK agar semangat dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan. “Sebagai aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Denpasar, harus merasa bangga mengabdi kepada bangsa, khususnya kepada rakyat Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara. *mis
SK PPPK tersebut diserahkan oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Ruang Praja Utama Pemkot Denpasar, Senin (25/4). Penyerahan SK tersebut didampingi Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Denpasar I Wayan Sudiana, dan pimpinan PT Taspen Denpasar.
Wayan Sudiana mengungkapkan, guru PPPK ini adalah yang lulus seleksi tahu 2021. Saat itu, Pemkot Denpasar mendapat 1.169 alokasi formasi jabatan guru PPPK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Setelah menjalani seleksi administrasi serta kompetensi yang diselenggarakan panitia nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang lolos tahap pertama sebanyak 630 orang. “Ini merupakan guru PPPK tahap pertama sebanyak 630 guru. Mereka sudah ditempatkan namun baru saat ini mereka menerima SK,” kata Wayan Sudiana.
Menurutnya, mereka yang diberikan SK ini sudah mendapatkan penempatan masing-masing. Mereka akan menggantikan guru yang sudah pensiun. Bahkan, dengan adanya PPPK ini pemerintah tidak lagi merekrut guru honorer untuk memenuhi kebutuhan guru.
Wayan Sudiana menyatakan, guru PPPK ini nantinya akan digaji menggunakan APBD Kota Denpasar. “Termasuk tunjangannya, tunjangan mereka sama dengan aparatur sipil negara (ASN). Jadi, mereka bisa mengajar sesuai dengan posisi mereka secara profesional,” ucapnya.
Penerima SK PPPK tahap pertama ini sudah mulai aktif bekerja sejak mereka menerima SK pada Senin (25/4). Lokasi penugasan mereka dominan di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) di wilayah Kota Denpasar.
Walikota Jaya Negara usai menyerahkan SK menginstruksikan kepada seluruh guru PPPK agar melaksanakan tugas secara profesional dan menjaga kepercayaan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Demi mendukung rencana pembangunan nasional, Pemkot Denpasar membutuhkan bantuan berbagai pihak, khususnya guru. Oleh sebab itu, Walikota Jaya Negara berpesan kepada para guru penerima SK PPPK agar semangat dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan. “Sebagai aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Denpasar, harus merasa bangga mengabdi kepada bangsa, khususnya kepada rakyat Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara. *mis
Komentar