nusabali

Kasus Aktif Covid-19 di Bali Tembus 15.008 Orang

Baru 803 Pasien Masuk Isoter

  • www.nusabali.com-kasus-aktif-covid-19-di-bali-tembus-15008-orang

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali kembali mencatat rekor kasus harian tertinggi, dengan munculnya 2.556 kasus baru per 9 Februari 2022, bersamaan dengan 350 orang pasien sembuh dan 13 orang pasien meninggal dunia.

Walhasil, kasus aktif (pasien Covid-19 dalam perawatan maupun isolasi) di Bali saat ini tembus 15.008 orang. Sebagian besar atau 86,11 persen dari mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Munculnya 2.556 kasus baru per Rabu (9/2) merupakan rekor harian terti-nggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun, sejak Maret 2020 lalu. Rekor tertinggi sebelumnya terjadi Selasa (8/2), ketika di Bali muncul 2.425 kasus baru bersamaan dengan 353 pasien sembuh dan 5 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dari 2.556 kasus baru per Rabu kemarin, terbanyak berada di Kota Denpasar mencapai 968 kasus. Ini pula rekor tersendiri di Denpasar, menumbangkan rekor tertinggi sebelumnya mencapoai 798 orang per Selasa (7/2) lalu.

Sedangkan jumlah terbanyak kedua per Rabu kemarin, seperti biasa, terjadi di Kabupaten Badung dengan 665 kasus baru Covid-19, disusul Tabanan (220 kasus baru), Gianyar (207 kasus baru), Buleleng (131 kasus baru), Klungkung (106 kasus baru), Karangasem (99 kasus baru), Bangli (93 kasus baru), dan Jembrana (67 kasus baru).

Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi hingga saat ini tembus 131.385 kasus. Dari jumlah itu, 112.256 orang atau 85,44 persen di antaranya sudah berhasil sembuh. Tiungkat kesembuhan pasien turun sekitar 1,42 persen dibanding sehari sebelumnya.

Sedangkan jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia di Bali hingga saat ini mencapai 4.121 orang atau 3,14 persen dari total 131.385 kasus po-sitif. Per Rabu kemarin, di Bali kembali terdapat 13 pasien Covid-19 meninggal dunia. Ini juga merupakan rekor kematian tertinggi sejak setahun terakhir.

Dari 13 pasien yang meninggal per Rabu kemarin, terbanyak berada di Depasar mencapi 3 orang. Sedangkan terbanyak berikutya berada di Badung dengan 2 pasien meninggal, Gianyar (2 pasien meninggal), Jembrana (2 pasien meninggal), Tabanan (1 pasien meninggal), Buleleng (1 pasien meninggal), Bangli (1 pasien meninggal), dan Karangasem (1 pasien meninggal). Cuma di Klungkung yang tak ada pasien meninggal.

Sebaliknya, kasus aktif di Bali saat ini bertambah menjadi menjadi 15.008 orang atau 11,42 persen dari total 131.385 kasus positif. Ini naik tajam 2.193 orang atau 1,47 persen dibanding sehari sebelumnya.

Kasus aktif terbanyak saat ini berada di Denpasar mencapai 5.063 orang. Sedangkan kasus aktif terbanyak kedua berada di Badung mencapai4.463 orang, disusul Tabanan (1.404 orang), Gianyar (1.111 orang), Buleleng (972 orang), Klungkung (610 orang), Karangasem (440 orang), Jembrana (437 orang), dan Bangli (391 orang). Selain itu, ada 9 pasien dari luar daerah Bali yang kini masih dalam perawatan.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan dari 15.008 kasus aktif per Rabu kemarin, sebagian besar yakni 12.924 orang atau 86,11 persen masih menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing. Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 kategori orang tanp0a gejala dan gejala ringan (OTG GR).

“Sedangkan yang menjalani karantina di tempat isolasi terpusat (Isoter) saat ini mencapai 803 orang atau 5,35 persen dari total 15.008 kasus aktif,” ujar Made Rentin yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, tadi malam.

Sementara pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan, kata Made Rentin, mencapai 1.281 orang atau 8,54 persen dari total 15.008 kasus aktif. Mereka adalah pasien gejala sedang dan berat. Menurut Made Rentin, saat ini terdapat 28 tempat Isoter yang tersebar di seluruh 9 kabupaten/kota se-Bali. Tempat Isoter tersebut total dengan kapasitas 1.673 bed atau tempat tidur.

“Dari total 1.673 bed di tempat Isoter ini, yang terisi baru 803 bed atau 48,00 persen. Jadi, masih tersisa 870 bed atau 52,00 persen,” tandas birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung yang juga menjabat Kepala BPBD Bali ini. *nar

Komentar