Personel Basarnas Ikut Aksi Donor Darah

Semula ditargetkan sebanyak 50 kantong darah terkumpul, namun yang terkumpul melebihi dari target yang ditentukan.

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Gede Darmada, mengatakan kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali. Aksi donor darah kali ini diselenggarakan secara serempak termasuk Basarnas Bali. Masih menurut dia, rangkaian kegiatan tersebut bersamaan dengan HUT Basarnas Emas yang ke-50. “Dari seluruh Basarnas di Indonesia, serempak melaksanakan aksi sosial donor darah ini,” kata Darmada.

Dijelaskan, kegiatan donor darah diikuti 120 personel. Namun, dari total itu hanya ada 62 personel yang bisa melakukan donor darah. Hal ini dikarenakan berbagai faktor. Meski demikian, total itu sudah melebihi target yang telah ditentukan, yakni sebanyak 50 kantong. “Untuk hasil yang sudah terkumpul itu sudah melampaui target,” kata Darmada.

Kegiatan donor darah dinilai sangat penting, mengingat di masa pandemi Covid-19 ini kebutuhan akan darah meningkat. Menurut Darmada, berdasarkan data terakhir World Health Organization (WHO) kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah per tahun. Sementara, di Bali sendiri data yang tercatat rata-rata kebutuhan darah dalam satu semester mencapai 10.000 kantong. “Semoga pada kesempatan berikutnya bisa lebih banyak mengumpulkan kantong-kantong darah demi membantu yang membutuhkan,” harap Darmada.

Dalam kegiatan donor darah itu, juga diikuti Potensi SAR dari AL, AU, Direktorat Sabara Polda Bali, Polair Polda Bali, Brimob Polda Bali, SAI Rescue, Radio 115, SENKOM Bali, ACTA, MTA, Alfa Team, Cakrawala Sosial Madani, Rumah Detensi Imigrasi, dan Bali Rescue. Sebanyak 10 tenaga medis dari PMI, termasuk 2 orang dokter terlibat dalam donor darah tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi atensi dari seluruh pegawai dan potensi SAR. Sebagai insan SAR yang identik dengan kemanusiaan harus memiliki sikap militan terhadap kegiatan-kegiatan sosial,” tandas Darmada. 7 dar