Zona Hijau Hanya Tersisa di 4 Wilayah
Gara-gara Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Denpasar
Pemkot Denpasar menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter), yakni di Bapelkesmas dan salah satu hotel di Jalan Veteran Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan dalam dua minggu terakhir. Pada Desember 2021 lalu wilayah Kota Denpasar didominasi zona hijau penyebaran Covid-19, namun kini malah didominasi zona kuning dan orange.
Dari 43 desa/kelurahan hanya tersisa 4 desa/kelurahan yang berstatus zona hijau. Sementara itu, sisanya berstatus zona kuning dan zona orange. Adapun wilayah yang masih zona hijau, yakni Desa Dangin Puri Kauh dengan satu kasus aktif, Desa Dauh Puri Kangin dengan nol kasus, Desa Penatih Dangin Puri dengan dua kasus dan Kelurahan Serangan dengan nol kasus aktif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai, Selasa (1/2).
“Kasus positif kembali naik di Denpasar membuat beberapa wilayah yang awalnya zona hijau menjadi zona kuning bahkan orange. Kami berharap tidak sampai zona merah. Bila perlu semua kembali zona hijau,” ungkap Dewa Rai.
Adapun rincian zona wilayah di Denpasar, yakni untuk di Denpasar Utara sebanyak 1 wilayah zona hijau, 5 wilayah zona kuning, dan 5 wilayah zona orange. Untuk Denpasar Barat, 1 wilayah zona hijau, 5 wilayah zona kuning, dan 5 wilayah zona orange. Denpasar Selatan, sebanyak 1 wilayah zona hijau, 2 wilayah zona kuning, dan 7 wilayah zona orange. Denpasar Timur sebanyak 1 wilayah masuk zona hijau, 7 wilayah zona kuning dan 3 wilayah zona orange.
"Sementara untuk Kota Denpasar secara umum saat ini masih zona kuning," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini. Terkait kenaikan kasus ini, Pemkot Denpasar menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter). Kedua lokasi tersebut, yakni di Bapelkesmas dan salah satu hotel di Jalan Veteran Denpasar. Tempat isoter di Bapelkesmas diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi positif di Denpasar, namun ber-KTP luar Denpasar.
Sedangkan hotel di Jalan Veteran untuk yang ber-KTP Denpasar. Kedua tempat isoter tersebut memiliki kapasitas 102 bed. "Hotel di Jalan Veteran berkapasitas 50 bed, sementara di Bapelkesmas 52 bed," kata Dewa Rai. Sementara Dirut RSUD Wangaya, Anak Agung Made Widiasa mengatakan maksimal bed yang disiapkan di RSUD Wangaya jika kasus melonjak, yakni sebanyak 109 tempat tidur. “Untuk penambahan tempat tidur kami lakukan bertahap,” kata Widiasa.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan ditambah secara bertahap. Terkait dengan stok oksigen pihaknya mengaku sudah mencukupi. Saat ini sudah ada oksigen likuid sebanyak 7.000 meter kubik. Oksigen cair dengan ukuran 6 liter terdapat sebanyak 165 tabung di mana sebelumnya hanya punya 35 tabung. “Sementara yang ukuran 3 liter kami punya 56 sebelumnya hanya 9 tabung,” jelasnya. Terkait oksigen pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan Samator selama 5 bulan ke depan. Pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan RS Bali Mandara terkait dengan persiapan oksigen ini.
Sementara kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah signifikan pada, Selasa (1/2), yakni sebanyak 258 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 6 orang dan nihil kasus meninggal dunia. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar pun terus mengimbau warga agar makin disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). *mis
Dari 43 desa/kelurahan hanya tersisa 4 desa/kelurahan yang berstatus zona hijau. Sementara itu, sisanya berstatus zona kuning dan zona orange. Adapun wilayah yang masih zona hijau, yakni Desa Dangin Puri Kauh dengan satu kasus aktif, Desa Dauh Puri Kangin dengan nol kasus, Desa Penatih Dangin Puri dengan dua kasus dan Kelurahan Serangan dengan nol kasus aktif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai, Selasa (1/2).
“Kasus positif kembali naik di Denpasar membuat beberapa wilayah yang awalnya zona hijau menjadi zona kuning bahkan orange. Kami berharap tidak sampai zona merah. Bila perlu semua kembali zona hijau,” ungkap Dewa Rai.
Adapun rincian zona wilayah di Denpasar, yakni untuk di Denpasar Utara sebanyak 1 wilayah zona hijau, 5 wilayah zona kuning, dan 5 wilayah zona orange. Untuk Denpasar Barat, 1 wilayah zona hijau, 5 wilayah zona kuning, dan 5 wilayah zona orange. Denpasar Selatan, sebanyak 1 wilayah zona hijau, 2 wilayah zona kuning, dan 7 wilayah zona orange. Denpasar Timur sebanyak 1 wilayah masuk zona hijau, 7 wilayah zona kuning dan 3 wilayah zona orange.
"Sementara untuk Kota Denpasar secara umum saat ini masih zona kuning," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini. Terkait kenaikan kasus ini, Pemkot Denpasar menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter). Kedua lokasi tersebut, yakni di Bapelkesmas dan salah satu hotel di Jalan Veteran Denpasar. Tempat isoter di Bapelkesmas diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi positif di Denpasar, namun ber-KTP luar Denpasar.
Sedangkan hotel di Jalan Veteran untuk yang ber-KTP Denpasar. Kedua tempat isoter tersebut memiliki kapasitas 102 bed. "Hotel di Jalan Veteran berkapasitas 50 bed, sementara di Bapelkesmas 52 bed," kata Dewa Rai. Sementara Dirut RSUD Wangaya, Anak Agung Made Widiasa mengatakan maksimal bed yang disiapkan di RSUD Wangaya jika kasus melonjak, yakni sebanyak 109 tempat tidur. “Untuk penambahan tempat tidur kami lakukan bertahap,” kata Widiasa.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan ditambah secara bertahap. Terkait dengan stok oksigen pihaknya mengaku sudah mencukupi. Saat ini sudah ada oksigen likuid sebanyak 7.000 meter kubik. Oksigen cair dengan ukuran 6 liter terdapat sebanyak 165 tabung di mana sebelumnya hanya punya 35 tabung. “Sementara yang ukuran 3 liter kami punya 56 sebelumnya hanya 9 tabung,” jelasnya. Terkait oksigen pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan Samator selama 5 bulan ke depan. Pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan RS Bali Mandara terkait dengan persiapan oksigen ini.
Sementara kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah signifikan pada, Selasa (1/2), yakni sebanyak 258 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 6 orang dan nihil kasus meninggal dunia. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar pun terus mengimbau warga agar makin disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). *mis
Komentar