nusabali

Covid-19 Berkecamuk, Sehari Bali Diterjang 715 Kasus

Dari 258 Kasus Baru di Kota Denpasar, 43 Orang Siswa Usia 10-18 Tahun

  • www.nusabali.com-covid-19-berkecamuk-sehari-bali-diterjang-715-kasus

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali kembali berkecamuk, ditandai dengan munculnya 715 kasus baru per 1 Februari 2022, bersamaan dengan 30 pasien sembuh dan 3 pasien meninggal dunia.

Ledakan kasus terparah, Selasa (1/2), terjadi di Kota Denpasar dengan 258 orang terkonfirmasi positif Covid-19, yang mana 43 orang di antaranya adalah siswa usia 10-18 tahun. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, ada 7 daerah yang diterjang kasus baru Corona dalam jumlah cukup signifikan, Selasa kemarin, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Buleleng, Jembrana, Tabanan, Gianyar, dan Klungkung. Hanya Karangasem dan Bangli yang kasusnya tidak terlalu besar.

Jumlah kasus terbanyak kemarin muncul di Denpasar dengan 258 kasus baru Covid-19. Sedangkan jumlah terbanyak kedua, lagi-lagi, terjadi di Badung dengan 173 kasus baru Covid-19, disusul Buleleng (85 kasus baru), Tabanan (57 kasus baru), Jembrana (48 kasus baru), Gianyar (36 kasus baru), Klungkung (36 kasus baru), Karangasem (16 kasus baru), Bangli (5 kasus baru), dan luar daerah (1 kasus baru).

Ini merupakan rekor kasus harian tertinggi di Bali selama 4 bulan terakhir sejak September 2021. Ledakan 715 kassu baru kemarin naik dua kali lipat dibanding dua hari sebelumnya, Minggu (30/1), ketika di Bali muncul 359 kasus baru Covid-19.

Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi hingga saat ini tembus 117.215 kasus. Dari jumlah itu, 110.602 orang atau 94,36 persen di antaranya sudah berhasil sembuh. Sedangkan jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia kini mencapai 4.075 orang atau 3,48 persen dari total 117.215 kasus positif. Tambahan 3 pasien Covid-19 yang meninggal per Selasa kemarin, masing-masing 2 orang di Jembrana dan 1 orang di Tabanan.

Sebaliknya, kasus aktif (pasien positif Covid-19 yang masih dalam pera-watan atau isolasi) kini bertambah menjadi 2.538 orang atau 2,16 persen dari total 117.215 kasus positif. Perlu dicatat, kasus aktif terbanyak saat ini masih tetap berada di Denpasar mencapai 505 orang. Sedangkan kasus aktif terbanyak kedua ada di Badung mencapai 815 orang, disusul Badung (706 orang), Buleleng (273 orang), Tabanan (236 orang), Jembrana (212 orang), Gianyar (163 orang), Klungkung (69 orang), Ka-rangasem (40 orang), Bangli (18 orang), dan luar Bali (3 orang).

Sementara itu, dari 258 kasus baru Covid-19 di Denpasar per Selasa kemarin, sebanyak 43 orang di antaranya merupakan siswa usia 10-18 tahun. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kondisi mereka sebagian besar masuk kategori orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG GR).

“Tambahan 258 kasus baru ini, kata Dewa Rai, tersebar dis emua kecamatan, namun sebagian besar wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan,” jelas Dewa Rai yang juga---saat dikonfirmasi NusaBali, Selasa malam.

Dewa Rai menyebutkan, saat ini di Denpasar terdapat 816 kasus aktif. Dari 816 kasus aktif tersebut, sebagian dirawat di tempat isolasi terpusat (Isoter), sebagian  isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing, dan sebagian lagi dirawat di rumah sakit.

Pemkot Denpasar dan Satgas Penanganan Covid-19, kata Dewa Rai, mengambil sejumlah langkah taktis dan strategis untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus. Ada 6 langkah strategis yang diambil, masing-masing meningkatkan kapasitas 3T (tracing, testing, treatmen), menggencarkan cakupan vaksinasi termasuk booster (vaksinasi dosis III atau penguat), mewajibkan menerapkan aplikasi PeduliLindungi, menyiapkan peningkatan kapasitas rumah sakit rujukan, menyiapkan tempat Isoter, dan menggencarkan kegiatan Tim Yustisi terkait penegakan protokol kesehatan.

Khusus untuk tempat Isoter, kata Dewa Rai, adfa dua lokasi yang sudah disiapkan Pemkot Denpasar. Pertama, tempat Isoter di sebuah hotel kawasan Jalan Veteran Denpasar, Kedua, tempat Isoter di Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat (Bapelkesmas) dengan kapasitas 102 bed.

“Kami masih berusaha tambah tempat Isoter,” jelas birokrat asal Banjar Pekandelan, Desa Akah, Kecamatan Klungkung yang juga menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini. Menurut Dewa Rai, sesuai arahan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pasien Covid-19 kategori OTG GR boleh menjalani isolasi mandiri. *nar

Komentar