nusabali

Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 23 Orang

  • www.nusabali.com-kasus-positif-covid-19-di-denpasar-bertambah-23-orang

DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian Satgas penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Selasa (25/1), kasus meninggal dunia kembali nihil dan pasien sembuh bertambah 2 orang.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah cukup banyak, yakni sebanyak 23 orang. Hingga kemarin secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.083 kasus, pasien sembuh 36.981 orang (97,11) persen), meninggal dunia 1.005 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 97 orang (0,25 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan saat ini penularan virus Covid-19 di Kota Denpasar mulai mengalami tren peningkatan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat," ujar Dewa Rai. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” tegas Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini.

Saat ini, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T (tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan bed, oksigen dan obat-obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. *mis

Komentar