nusabali

5 Kursi Eselon II di Badung Kosong

Saat Ini Diisi Pelaksana Tugas, Lelang Jabatan Tunggu SIPD

  • www.nusabali.com-5-kursi-eselon-ii-di-badung-kosong

Setelah proses lelang jabatan selesai dilakukan, biasanya dipilih tiga orang dengan nilai terbaik untuk diserahkan kepada bupati sebagai penentu.

MANGUPURA, NusaBali
Lima kursi pejabat eselon II setingkat kepala dinas di lingkungan Pemkab Badung masih kosong. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda ada pengisian jabatan untuk kursi yang lowong tersebut. Kewenangan pengisian kursi eselon II sepenuhnya ada di tangan bupati.

Untuk lima kursi eselon II yang kosong, seperti Kepala Dinas Pariwisata, yang sebelumnya dijabat oleh I Made Badra. Namun yang bersangkutan telah pensiun. Untuk sementara posisi tersebut dijabat oleh Cokorda Raka Darmawan selaku pelaksana tugas (Plt). Raka Darmawan sendiri duduk sebagai Asisten II Setda Badung.

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung juga kosong sejak lama. Sebelumnya I Ketut Widia Astika menduduki jabatan itu. Setelah pensiun pada tahun lalu, jabatannya digantikan sementara oleh I Made Mandi, yang kini menjabat Sekretaris Disdikpora Badung.

Kursi eselon II lainnya yang juga kosong, yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sebelumnya jabatan itu diemban oleh I Gede Suyasa. Namun, setelah pensiun pada tahun lalu ditunjuk sebagai Plt, yakni Ni Luh Suryaniti. Saat ini Suryaniti menjabat sebagai Kepala Inspektorat Badung.

Selanjutnya, kursi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung juga kosong. Sepeninggal Bagus Nyoman Wiranata pada Juni 2021, belum ada pejabat definitif yang menggantikannya. Untuk sementara ditunjuk Plt, yakni I Wayan Wirya yang notabene Kadis Damkar dan Penyelamatan Badung. Satu lagi adalah kursi Dirut RSD Mangusada. Saat ini jabatan tersebut diisi oleh I Ketut Japa sebagai Plt Dirut RSD Mangusada.

Kepala BKPSDM Kabupaten Badung I Gede Wijaya, Rabu (6/10) mengatakan kewenangan pengisian kursi eselon II mutlak ada di tangan bupati. Prosesnya melalui tahapan lelang jabatan, seperti yang sudah dilakukan selama ini. Namun, katanya, belum ada perintah dari bupati untuk melakukan proses lelang jabatan tersebut.

“Sampai saat ini yang masih diisi Plt ada 5 kursi eselon II yang kosong, di antaranya Kepala BPBD, Kadisdikpora, Kadisparda, dan Kepala BPKAD. Termasuk posisi Dirut RSD Mangusada juga kosong. Namun, pengisian jabatan itu kewenangan bapak bupati, kami biasanya hanya membantu prosesnya, karena harus dilakukan lelang jabatan,” jelas Wijaya.

Setelah proses lelang jabatan selesai dilakukan, biasanya dipilih tiga orang dengan nilai terbaik untuk diserahkan kepada bupati. Setelah itu, kewenangan memilih mutlak di tangan bupati.

“Namun, sampai sekarang belum ada petunjuk untuk melakukan proses itu,” kata birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Sementara, Juru Bicara (Jubir) Bupati yang juga Kabag Humas Setda Badung I Made Suardita, membenarkan lima kursi eselon II saat ini belum diisi oleh pejabat definitif. “Betul, ada lima jabatan yang masih diisi Plt. Untuk pengisiannya menunggu petunjuk bapak bupati, karena harus melalui proses lelang jabatan,” katanya. “Kapan proses lelang jabatan, belum ada perintah dari bapak bupati,” kata mantan Lurah Lukluk ini.

Sementara terkait masih lowongnya kursi eselon II tersebut, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan pengisian kursi setingkat Kadis ini akan dilakukan setelah Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) rampung. “Setelah Sistem Informasi Pemerintah Daerah selesai diisi, semua kaitan dengan jabatan yang kosong akan diisi,” ungkap Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Menurutnya, dalam SIPD terdapat perubahan dari jabatan fungsional ke struktural dan sebaliknya. Perubahan ini mutlak dilakukan lantaran berkaitan dengan lelang jabatan Eselon II. Tidak menutup kemungkinan, jika rampung lebih cepat pihaknya akan segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) guna mengisi kekosongan tersebut.

“Ada yang dari struktural ke fungsional dan fungsional ke struktural. Setelah terisi semua, baru (lelang jabatan, red), pastinya tahun ini akan dilakukan pembentukan Pansel,” tegas bupati dua periode tersebut. *asa, ind

Komentar