nusabali

Promosikan Pariwisata, BSF Gelar Lomba Renang

Diikuti 143 Peserta dan Hasil Kegiatan untuk Amal

  • www.nusabali.com-promosikan-pariwisata-bsf-gelar-lomba-renang

MANGUPURA, NusaBali
Berbagai cara dilakukan sejumlah pihak untuk membangkitkan kembali pariwisata Pulau Dewata saat pandemi Covid-19.

Salah satunya seperti dilakukan Bali Sport Foundation (BSF) yang menggelar lomba renang ‘Bali Ocean Swim’ di Pantai Kuta, Minggu (3/10) siang. Menariknya, keuntungan dari lomba renang tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan olah raga bagi penyandang disabilitas.

Direktur BSF, Rodney James Holt, mengatakan lomba renang perairan diikuti sebanyak 143 peserta. Lomba ini tidak saja diikuti peserta renang profesional, namun juga diikuti sejumlah peserta anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata Bali yang selama ini terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan amal untuk membiayai dan mendukung pengembangan olah raga bagi penyandang disabilitas. Di samping itu, bagian dari ajang mempromosikan pariwisata saat adanya kelonggaran sejumlah aturan,” kata Rodney.

Dikatakan, ada tiga kategori yang diperlombakan, yakni 1,2 kilometer, 5 kilometer, dan 10 kilometer. Untuk keuntungan yang didapat dari lomba ini, akan disalurkan ke yayasan damai olah raga Bali untuk anak anak disabilitas. Seperti orang autis, down sindrom, tunagrahita, tunanetra, tunarungu dan lainnya. Ada 17 cabang olah raga yang dibiayai.

Salah seorang peserta anak-anak, Agung Nayaka, mengatakan saat berlomba dirinya mengalami sedikit kesulitan, karena kondisi ombak dan arus air cukup besar, namun hal itu sangat menantang. Agung yang baru pertama kali mengikuti lomba ini mengaku sangat tertantang untuk bisa ikut lagi. “Ombaknya cukup besar begitu juga arusnya, tapi asik juga,” ucapnya.

Sementara, salah seorang peserta yang mengikuti lomba dengan jarak 5 kilometer bernama Alicia, mengatakan hal yang sama. Meski ombak cukup besar, namun wanita blasteran Belanda dan Spanyol yang sudah 8 tahun di Bali ini, mengaku tidak mengalami kesulitan. Pasalnya, dirinya sudah terbiasa menghadapi ombak saat surfing. “Ombak cukup besar, tapi tidak kesulitan, karena saya sudah terbiasa surfing dengan ombak besar,” kata Alicia. *dar

Komentar