nusabali

Tabanan Gelar Vaksinasi Massal ODGJ dan Penyandang Disabilitas

  • www.nusabali.com-tabanan-gelar-vaksinasi-massal-odgj-dan-penyandang-disabilitas

TABANAN, NusaBali
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan tengah menjadwalkan vaksinasi Covid-19 massal bagi penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Rencananya vaksinasi akan dilakukan tiga hari pada 2 – 4 September 2021 di empat tempat. Vaksinasi tersebut juga akan melibatkan Satpol PP Tabanan untuk penanganan ODGJ.  Kepala Seksi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Tabanan I Nengah Suarma Putra, menjelaskan jadwal vaksinasi massal terhadap penyandang disabilitas dan ODGJ sudah ditetapkan. Sesuai kesepakatan dilaksanakan pada 2, 3, dan 4 September. Pelaksanaannya mengambil empat tempat yakni di SMAN 2 Tabanan, SMAN 1 Marga, SMAN 1 Selemadeg, dan SMAN 1 Pupuan. “Sudah disiapkan, tinggal bergerak,” ujar Suarma Putra, Rabu (1/9).

Dikatakannya, untuk vaksinasi tersebut, Dinas Kesehatan menyediakan 1.740 dosis vaksin jenis Sinopharm. “Sebagai awal, vaksin sudah disiapkan di gedung farmasi, nantinya jika kekurangan sudah pasti akan diorder kembali ke Pemprov Bali,” kata Suarma Putra.

Menurutnya penyandang disabilitas dan ODGJ yang divaksin adalah mereka yang tinggal di Tabanan. Khusus untuk ODGJ yang akan divaksin sejumlah 400 orang selama tiga hari tersebut. Bahkan dalam kegiatan vaksinasi tersebut Satpol PP dan keluarga turut dilibatkan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Kami sudah koordinasi, karena kami akan menyuntikkan vaksin kepada dia (ODGJ), mengantisipasi ngamuk. Kami sudah informasikan kepada Satpol PP untuk ikut mengawasi,” sebut Suarma Putra.

Diakui Suarma Putra, meskipun baru dijadwalkan vaksin massal bagi ODGJ dan penyandang disabilitas, bukan berarti sebelumnya di Tabanan belum memfasilitasi. ODGJ dan penyandang disabilitas sudah ada yang divaksin namun jumlahnya belum banyak. “Beberapa sudah ada yang divaksin, meskipun nanti baru dilakukan secara serentak,” tegasnya.

Nantinya petugas yang akan melakukan vaksinasi terhadap ODGJ dan penyandang disabilitas ini adalah petugas kesehatan dari Pemprov Bali. Sementara petugas kesehatan di Kabupaten Tabanan mendampingi. *des

Komentar