'Isolasi Terpusat Lebih Aman'

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengajak masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat (Isoter). Karena hasil evaluasi isolasi mandiri (Isoman) tidak memberi dampak positif dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Bali khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Kombes Jansen mengungkapkan saat ini pemerintah khususnya Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang angka kasus Covid-19 cukup tinggi sedang merumuskan langkah-langkah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengoptimalkan isolasi terpusat. Sejak pandemi ini ada kesadaran masyarakat untuk isolasi terpusat masih kurang. Karena menganggap isolasi mandiri yang dilakukan di rumah sendiri aman. Tetapi berdasarkan hasil evaluasi isolasi mandiri sangat berbahaya.

"Oleh sebab itu pemerintah mengambil langkah untuk isolasi terpusat. Saya yakin kita bisa lakukan. Bali ini sangat terkenal dengan adatnya dengan banjarnya. Saat ini sedang dirancang oleh pimpinan-pimpinan kita bersama desa adat. Nantinya akan dilakukan isolasi terpusat berbasis banjar," ungkap Kombes Jansen, Jumat (13/8) sore.

Dia katakan saat ini pemerintah sedang mencari formulasi yang bagus. Dirancang masing-masing banjar membuat isolasi terpusat sendiri. "Pandemi ini musuh kita bersama. Harus kita lawan bersama-sama. Peran semua masyarakat semua pihak diperlukan sekali," tutur Kombes Jansen. Kombes Jansen mengungkapkan kalau dari segi vaksinasi di Bali kesadaran masyarakat cukup tinggi. Tetapi faktanya kasus masih tinggi. Salah satu masalahnya adalah banyak masyarakat melakukan isolasi mandiri. "Isoman ini agak susah untuk memantaunya. Misalnya dia melakukan isoman badan segar sedikit sudah melakukan aktivitas. Ini yang harus kita carikan langka bersama," tandasnya. *pol