nusabali

Polisi Jemput Pasien Covid-19

Dibawa ke Tempat Isolasi Terpusat

  • www.nusabali.com-polisi-jemput-pasien-covid-19

SINGARAJA, NusaBali
Petugas Polres Buleleng turun tangan menjemput pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani karantina di tempat isolasi terpusat, pada Sabtu (7/8) siang.

Sebanyak tujuh pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dievakuasi ke tempat isolasi terpusat di asrama SMAN Bali Mandara di Desa/Kecamatan Kubutambahan. Kegiatan penjemputan pasien Covid-19 dipimpin langsung Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto didampingi Kabag Ops Kompol AA Wiranata Kusuma, dengan pihak TNI serta personel yang terlibat dalam Ops Aman Nusa Lanjutan. Ketujuh pasien Covid-19 tersebut sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kelurahan Banyuning dan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.

Kapolres AKBP Andrian menyampaikan, tujuan penjemputan pasien Covid-19 itu untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan dalam klaster keluarga. "Kalau di isolasi di rumah, ada potensi menularkan ke keluarganya yang lain. Untuk itu kami bawa ke tempat isolasi terpusat yang telah disediakan pemerintah. Supaya tidak menularkan, dan cepat sehat," kata dia.

Di samping itu, imbuh AKBP Andrian, di tempat isolasi terpusat, pasien Covid-19 akan mendapatkan penanganan medis dengan baik sehingga nantinya dapat dengan cepat sembuh. "Ini bertujuan demi kebaikan pasien itu sendiri. Mereka pun memakluminya, kalau di tempat isolasi terpusat mereka akan lebih terurus," ujar AKBP Andrian.

Penjemputan pasien Covid-19 tersebut, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Petugas juga mengenakan alat pelindung diri (APD). Sebelumnya, petugas lebih dulu melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis agar pasien tidak menolak untuk dievakuasi ke tempat isolasi terpusat. "Ini merupakan prioritas terhadap penanganan Covid-19 di wilayah Buleleng," tambahnya.

AKBP Andrian menyebutkan, warga harus diberi penjelasan dan pemahaman yang ekstra atas langkah tersebut. Karena, sebagian masyarakat masih berpikir bahwa yang terpapar Covid-19 adalah hal yang memalukan dan mesti disembunyikan. Padahal, menurutnya seharusnya mereka yang isolasi harus mendapatkan perhatian yang lebih. *mz

Komentar