Tiga Pasien Covid Meninggal di RS
Akumulasi kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bangli sebanyak 152 kasus.
BANGLI, NusaBali
Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Bangli berturut-turut menerima laporan kematian akibat terkonfirmasi Covid-19. Terbaru ada tiga kasus kematian, dua di antaranya warga Kecamatan Tembuku, Bangli. Kabupaten Bangli juga diterjang 48 kasus baru positif Covid-19.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal dari Desa/Kecamatan Tembuku, Desa Peninjoan Kecamatan Tembuku, dan Desa Batur Utara Kecamatan Kintamani. Pasien asal Desa Tembuku berusia 71 tahun bekerja sebagai pedagang. Pasien meninggal dalam perawatan di RSUD Sanjiawani Gianyar. Pasien asal Batur Utara laki-laki berusia 62 tahun dan pasien asal Desa Peninjoan perempuan berusia 77 tahun. "Kedua pasien tersebut meninggal di RSU Bangli," ungkap Wayan Dirgayusa, Jumat (6/8).
Ketiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tracing dari kasus sebelumnya. "Pasien lansia tersebut sempat mendapat perawatan beberapa hari di rumah sakit," ungkap Wayan Dirgayusa sembari mengatakan kasus kluster keluarga.
Wayan Dirgayusa menyebutkan ada terkonfirmasi 48 kasus positif Covid-19. Akumulasi positif Corona mencapai 3.535 kasus. Dari kasus tersebut meninggal dunia sebanyak 152 orang. Sampai saat ini masih ada 362 orang dalam perawatan. "Hari ini ada 28 orang yang sembuh dan sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing," jelas Wayan Dirgayusa. *esa
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal dari Desa/Kecamatan Tembuku, Desa Peninjoan Kecamatan Tembuku, dan Desa Batur Utara Kecamatan Kintamani. Pasien asal Desa Tembuku berusia 71 tahun bekerja sebagai pedagang. Pasien meninggal dalam perawatan di RSUD Sanjiawani Gianyar. Pasien asal Batur Utara laki-laki berusia 62 tahun dan pasien asal Desa Peninjoan perempuan berusia 77 tahun. "Kedua pasien tersebut meninggal di RSU Bangli," ungkap Wayan Dirgayusa, Jumat (6/8).
Ketiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tracing dari kasus sebelumnya. "Pasien lansia tersebut sempat mendapat perawatan beberapa hari di rumah sakit," ungkap Wayan Dirgayusa sembari mengatakan kasus kluster keluarga.
Wayan Dirgayusa menyebutkan ada terkonfirmasi 48 kasus positif Covid-19. Akumulasi positif Corona mencapai 3.535 kasus. Dari kasus tersebut meninggal dunia sebanyak 152 orang. Sampai saat ini masih ada 362 orang dalam perawatan. "Hari ini ada 28 orang yang sembuh dan sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing," jelas Wayan Dirgayusa. *esa
Komentar