Gara-gara Baut, Renovasi Dermaga MB II Molor

NEGARA, NusaBali

Renovasi dermaga mobile bridge (MB) II Pelabuhan Gilimanuk telah selesai dan resmi dioperasikan sejak Minggu (29/11). Hanya saja renovasi ini molor dari jadwal yang ditarget selesai pada tanggal 18 November 2015. Setelah renovasi dermaga MB II rampung, dilanjutkan perbaikan di dermaga MB I. 

Manager Usaha Cabang Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purnomo, membenarkan jika renovasi dermaga MB II yang dikerjakan sejak 26 Oktober 2015 pengerjaannya molor dari target. Pengerjaannya molor karena baut dihilangkan pihak ekspedisi. Sehingga untuk mendapatkan baut harus pesan ulang. “Kami sudah sertakan keterangan dari pihak kepolisian, kalau keterlambatan karena kejadian tak terduga bukan disengaja,” katanya.

Sebelum dermaga MB II diresmikan, Minggu kemarin, pihaknya sudah melakukan uji coba sebanyak dua kali. Dari uji coba itu, dipastikan dermaga MB II sudah sesuai harapan, bisa menahan beban antara 40-50 ton. Artinya, truk besar pun bisa naik ke dermaga yang selama ini digunakan mengangkut maksimal truk kosongan dan ukuran kecil. “Uji coba sudah sampai maksimal beban 50 ton dan hasilnya memang sudah sangat bagus,” ujarnya.

Sementara terkait renovasi dermaga MB I ditarget sudah bisa beroperasi sebelum Hari Raya Natal karena biasanya terjadi peningkatan volume arus penyeberangan. “Nanti kalau Natal belum bisa, tentunya sangat menghambat terutama di Pelabuhan Ketapang. Karena biasa orang liburan ke Bali, dan bisa padat. Tapi kalau hari biasa, walaupun MB I ditutup sementara karena renovasi, kami rasa tidak akan terlalu padat. Soalnya MB II sudah bisa angkut truk besar,” tambahnya.

Khusus pemberhentian operasi kapal barang atau LCT pada akhir Desember nanti, katanya sudah ada kebijakan untuk mengoperasikan dermaga MB III di Pelabuhan Gilimanuk yang hanya sempat dibuka saat arus Lebaran kemarin. Mengingat dermaga MB III di Ketapang belum selesai, nanti MB III dan MB I di Gilimanuk akan diarahkan bersamaan ke dermaga MB I di Ketapang. Sebaliknya yang dari dermaga MB I di Ketapang, bisa dipercepat bongkar muatnya karena bisa disandarkan di dermaga MB I dan dermaga MB III di Gilimanuk.  

“Poton dan MB II tetap sesuai pasangannya. Hanya MB III di sini yang nanti ikut dipasangkan sementara ke Dermaga MB I Ketapang. Kami rasa tidak akan ada masalah, berjalan lancar. Karena selain peningkatan kapasitas beban Dermaga MB I dan MB II sudah selesai, juga ada rencana tambahan sejumlah kapal, dan beberapa LCT juga sudah mulai dimodifikasi,” tandas Sugeng.