PBSI Belum Putuskan Sikap
Gus Toni Kuasai Separuh Lebih Dukungan
Tidak mesti harus mengusulkan semua cabor yang ada di KONI Kota Denpasar. Mengusulkan figur ini itu dan lainnya. Yang jelas mekanisme dan aturan mari diikuti dengan baik.
DENPASAR, NusaBali
Pengkot PBSI Denpasar hingga kini belum menyatakan mendukung atau memunculkan salah satu sosok figur pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Denpasar, yang rencananya pada 19 Desember. Belum memutuskan bukan berarti akan melepas momentum Musorkot.
"Menurut kami tidak mesti harus mengusulkan semua cabor yang ada di KONI Kota Denpasar. Mengusulkan figur ini itu dan lainnya. Yang jelas mekanisme dan aturan mari diikuti dengan baik," ucap Ketua Pengkot PBSI Denpasar, Ketut Suteja Kumara, Kamis (3/12).
Menurut pria yang biasa disapa Suku itu, selama ini dirinya menghargai insan olahraga yang memahami dalam pengelolaan keolahragaan. Jadi tidak mesti harus dari Cabor yang mengusulkan siapa yang ingin diusung dalam Musorkot.
Yang jelas PBSI Denpasar saatnya nanti pasti akan memilih Ketua Umum yang terbaik menahkodai KONI Kota Denpasar periode 2021-2025. Bahkan pihaknya memastikan jangan kawatir. Bahkan PBSI juga siap memberikan kontribusi pada Musorkot. Yang jelas sikap tetap menghargai dan akan memutuskan sosok terbaik menahkodai KONI Kota Denpasar.
"Yang memimpin kan harus yang terbaik," tandas Suteja Kumara. Sementara itu hingga Kamis (3/12) dukungan terhadap pencalonan Ketua Umum KONI Denpasar IB Toni Astawa semakin menguat. Hingga kini sudah ada dukungan resmi dari 21 Pengkot cabor. Dukungan separuh lebih itu menguatkan posisi Gus Toni melanjutkan di periode kedua.
Menurut Kumara, ke-21 Pengkot Cabor yang menyatakan dukungan yakni PASI (Atletik), PJSI (Judo), PRSI (Renang), Persani (Senam), Pertina (Tinju), PSTI (Sepaktakraw), IWbA (Woodball), Perpani (Panahan), Askot PSSI Denpasar (Sepakbola), Perbasi (Basket), FOKSI (Kabaddi), Pergatsi (Gateball), Perkemi (Kempo), Perbakin (Menembak), PELTI (Tenis Lapangan), Porlasi (Layar), PBVSI (Voli), Percasi (Catur), Pengkot POBSI (Biliar), Pexi (Catur Gajah), dan Pengkot FOPI (Petanque).
"Seiring waktu berjalan, dukungan ke Gus Toni sangat cukup. KONI Kota Denpasar memiliki 40 cabor, ini sudah dapat dukungan resmi sebanyak 21 cabor," ucap Sekretaris KONI Kota Denpasar, Made Erwin Surya Darmasena, yang juga yakin akan ada dukungan lagi dari Cabor lainnya.
"Untuk Baseball dan Softball sudah Muskot, tapi belum terima SK dari Perbasasi Bali. Padahal cabor itu juga mendukung Gus Toni secara lisan. Sedangkan cabor yang belum Muskot hanya tiga cabor, yakni Muaythai, Balap Motor, dan Skateboard," terang Erwin Surya Darmasena.
Jadi pemilih hak suara total ada 36 suara pengkot resmi. Melihat jumlah pemilik suara hanya 36, dan Gus Toni mengantongi 21 dukungan, itu jumlah separuh lebih sudah dikuasai. Hingga Gus Toni kuat sekali menuju periode kedua. dek
Pengkot PBSI Denpasar hingga kini belum menyatakan mendukung atau memunculkan salah satu sosok figur pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Denpasar, yang rencananya pada 19 Desember. Belum memutuskan bukan berarti akan melepas momentum Musorkot.
"Menurut kami tidak mesti harus mengusulkan semua cabor yang ada di KONI Kota Denpasar. Mengusulkan figur ini itu dan lainnya. Yang jelas mekanisme dan aturan mari diikuti dengan baik," ucap Ketua Pengkot PBSI Denpasar, Ketut Suteja Kumara, Kamis (3/12).
Menurut pria yang biasa disapa Suku itu, selama ini dirinya menghargai insan olahraga yang memahami dalam pengelolaan keolahragaan. Jadi tidak mesti harus dari Cabor yang mengusulkan siapa yang ingin diusung dalam Musorkot.
Yang jelas PBSI Denpasar saatnya nanti pasti akan memilih Ketua Umum yang terbaik menahkodai KONI Kota Denpasar periode 2021-2025. Bahkan pihaknya memastikan jangan kawatir. Bahkan PBSI juga siap memberikan kontribusi pada Musorkot. Yang jelas sikap tetap menghargai dan akan memutuskan sosok terbaik menahkodai KONI Kota Denpasar.
"Yang memimpin kan harus yang terbaik," tandas Suteja Kumara. Sementara itu hingga Kamis (3/12) dukungan terhadap pencalonan Ketua Umum KONI Denpasar IB Toni Astawa semakin menguat. Hingga kini sudah ada dukungan resmi dari 21 Pengkot cabor. Dukungan separuh lebih itu menguatkan posisi Gus Toni melanjutkan di periode kedua.
Menurut Kumara, ke-21 Pengkot Cabor yang menyatakan dukungan yakni PASI (Atletik), PJSI (Judo), PRSI (Renang), Persani (Senam), Pertina (Tinju), PSTI (Sepaktakraw), IWbA (Woodball), Perpani (Panahan), Askot PSSI Denpasar (Sepakbola), Perbasi (Basket), FOKSI (Kabaddi), Pergatsi (Gateball), Perkemi (Kempo), Perbakin (Menembak), PELTI (Tenis Lapangan), Porlasi (Layar), PBVSI (Voli), Percasi (Catur), Pengkot POBSI (Biliar), Pexi (Catur Gajah), dan Pengkot FOPI (Petanque).
"Seiring waktu berjalan, dukungan ke Gus Toni sangat cukup. KONI Kota Denpasar memiliki 40 cabor, ini sudah dapat dukungan resmi sebanyak 21 cabor," ucap Sekretaris KONI Kota Denpasar, Made Erwin Surya Darmasena, yang juga yakin akan ada dukungan lagi dari Cabor lainnya.
"Untuk Baseball dan Softball sudah Muskot, tapi belum terima SK dari Perbasasi Bali. Padahal cabor itu juga mendukung Gus Toni secara lisan. Sedangkan cabor yang belum Muskot hanya tiga cabor, yakni Muaythai, Balap Motor, dan Skateboard," terang Erwin Surya Darmasena.
Jadi pemilih hak suara total ada 36 suara pengkot resmi. Melihat jumlah pemilik suara hanya 36, dan Gus Toni mengantongi 21 dukungan, itu jumlah separuh lebih sudah dikuasai. Hingga Gus Toni kuat sekali menuju periode kedua. dek
1
Komentar