DPRD Kota Denpasar Melawat ke Las Vegas
Krisis keuangan akibat ditundanya Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Pemkot Denpasar dari pusat sebesar Rp 119 miliar, tidak menyurutkan keinginan para wakil rakyat untuk lakukan kunjungan ke luar negeri.
Sayangnya, Ketua DPRD Denpasar (dari Fraksi PDIP) I Gusti Ngurah Gede belum bisa dimintai konfirmasi masalah ini. Saat dihubungi melalui telepon, Minggu kemarin, terdengar nada sambung, namun Ketua DPC PDIP Denpasar ini tidak angkat ponselnya. Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Golkar, Wayan Mariyana Wandira, juga belum bis dikonfirmasi karena ponselnya bernada mailbox.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Demokrat, AA Ketut Asmara Putra, mengatakan keberangkatan ke luar negeri bagi anggota Dewan sudah beberapa kali tertunda. Sempat dibahas dalam Rapat Pimpinan Dewan, namun Asmara Putra tidak ikut pembahasan itu. “Saya dua kali tidak ikut Rapim, kebetulan ada kegiatan adat di desa adat. Apakah sudah diputuskan, saya belum tahu,” ujar politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat yang juga Ketua DPC Demokrat Denpasar ini.
Sementara itu, Kepala Kesbanglimaspol Provinsi Bali, Putu Jaya Suartama, membenarkan izin Gubernur untuk keberangkatan keluar negeri rombongan DPRD Denpasar sudah tu-run. “Pihak DPRD Denpasar mengajukan izin. Nah, izinnya sudah turun dari Pemprov Bali (Gubernuri). Silakan tanya Sekwan DPRD Denpasar,” jelas Jaya Suartama saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.
Menurut Jaya Suartama, pengajuan izin keberangkatan anggota DPRD Denpasar ke luar negeri ini melalui proses Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Provinsi Bali. Setelah itu, dilanjutkan ke Gubernur. ”Izinnya sudah secara langsung dari Gubernur,” papar mantan ajudan Gubernur Bali (1988-1998) almarhum Prof Dr dr Ida Bagus Oka ini. * nat
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Demokrat, AA Ketut Asmara Putra, mengatakan keberangkatan ke luar negeri bagi anggota Dewan sudah beberapa kali tertunda. Sempat dibahas dalam Rapat Pimpinan Dewan, namun Asmara Putra tidak ikut pembahasan itu. “Saya dua kali tidak ikut Rapim, kebetulan ada kegiatan adat di desa adat. Apakah sudah diputuskan, saya belum tahu,” ujar politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat yang juga Ketua DPC Demokrat Denpasar ini.
Sementara itu, Kepala Kesbanglimaspol Provinsi Bali, Putu Jaya Suartama, membenarkan izin Gubernur untuk keberangkatan keluar negeri rombongan DPRD Denpasar sudah tu-run. “Pihak DPRD Denpasar mengajukan izin. Nah, izinnya sudah turun dari Pemprov Bali (Gubernuri). Silakan tanya Sekwan DPRD Denpasar,” jelas Jaya Suartama saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.
Menurut Jaya Suartama, pengajuan izin keberangkatan anggota DPRD Denpasar ke luar negeri ini melalui proses Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Provinsi Bali. Setelah itu, dilanjutkan ke Gubernur. ”Izinnya sudah secara langsung dari Gubernur,” papar mantan ajudan Gubernur Bali (1988-1998) almarhum Prof Dr dr Ida Bagus Oka ini. * nat
1
2
Komentar