Pamangku Kahyangan Tiga Dapat Bantuan Sembako
AMLAPURA, NusaBali
Bali Brother Hood (BBH) dan Bikers Bali bagikan 50 paket sembako untuk pamangku Pura Kahyangan Tiga, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Minggu (17/5).
Hanya saja jumlah pamangku 11 orang, sisanya diserahkan ke Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Dukuh Penaban. Penyerahan bantuan dilakukan Ketua Yayasan Bali Brother Hood Mr David dan Ketua Bikers Bali I Nyoman Watra di Sekretariat Satgas Gotong Royong Covid-19, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Kelurahan/Kecamatan Karangasem.
Bantuan diterima Bendesa Adat Dukuh Penaban Jro Nengah Suarya didampingi Panyarikan I Nengah Sudana. Selanjutnya bantuan diserahkan kepada 11 pamangku Pura Kahyangan Tiga yakni Pura Puseh, Pura Dalem, dan Pura Desa. Satu paket sembako berisi 10 kilogram beras, 1 dus mie, 1 tray telur ayam, dan 1 liter minyak goreng. Mr David mengatakan, bantuan yang diberikan kepada pamangku di Pura Kahyangan Tiga di Desa Adat Dukuh Penaban untuk mengurangi beban sosial yang dialami para pamangku yang selama ini suntuk ngayah.
Mr David mengatakan, pamangku memiliki keterbatasan ruang dalam bekerja mencari nafkah. Sebab lebih banyak waktunya digunakan untuk melayani umat saat ada upacara di desa. Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, sangat bersyukur ada bantuan sembako. Bantuan 10 kilogram beras, jika satu keluarga membutuhkan beras untuk dimasak 1 kilogram per hari, bisa bertahan untuk 10 hari. “Mudah-mudahan setelah 10 hari kemudian, Covid-19 berakhir,” harap Jro Nengah Suarya. *k16
Bantuan diterima Bendesa Adat Dukuh Penaban Jro Nengah Suarya didampingi Panyarikan I Nengah Sudana. Selanjutnya bantuan diserahkan kepada 11 pamangku Pura Kahyangan Tiga yakni Pura Puseh, Pura Dalem, dan Pura Desa. Satu paket sembako berisi 10 kilogram beras, 1 dus mie, 1 tray telur ayam, dan 1 liter minyak goreng. Mr David mengatakan, bantuan yang diberikan kepada pamangku di Pura Kahyangan Tiga di Desa Adat Dukuh Penaban untuk mengurangi beban sosial yang dialami para pamangku yang selama ini suntuk ngayah.
Mr David mengatakan, pamangku memiliki keterbatasan ruang dalam bekerja mencari nafkah. Sebab lebih banyak waktunya digunakan untuk melayani umat saat ada upacara di desa. Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, sangat bersyukur ada bantuan sembako. Bantuan 10 kilogram beras, jika satu keluarga membutuhkan beras untuk dimasak 1 kilogram per hari, bisa bertahan untuk 10 hari. “Mudah-mudahan setelah 10 hari kemudian, Covid-19 berakhir,” harap Jro Nengah Suarya. *k16
1
Komentar