nusabali

Pertalite Masih Aman, Pertamina Tegaskan Penyaluran Sesuai Kuota Pemerintah

  • www.nusabali.com-pertalite-masih-aman-pertamina-tegaskan-penyaluran-sesuai-kuota-pemerintah

DENPASAR, NusaBali.com - Pertamina Patra Niaga, selaku operator pelaksana penyaluran Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai dengan kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Ahad Rahedi, Area Manager Communication Relations dan CSR Jatimbalinus, menyampaikan bahwa Pertalite merupakan JBKP dan perubahan penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah, khususnya area Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Ahad, Jumat (10/5/2024).

Ahad juga menegaskan bahwa Pertamax Green 95, produk baru Pertamina dengan RON 92 ke atas, tidak dimaksudkan untuk menggantikan Pertalite.

"Memang terdapat 17 SPBU di Jawa Timur yang menjual produk Pertamax Green 95 sejak 10 bulan terakhir, namun tidak ada kaitannya dengan isu yang berkembang di masyarakat bahwa produk tersebut adalah pengganti Pertalite," kata Ahad.

Sebelumnya Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyatakan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah terkait penyaluran BBM subsidi.

"Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh BPH Migas sebesar 31,7 juta KL," ujar Irto.

Untuk wilayah Bali sendiri tercatat realisasi penyaluran Pertalite sebanyak 72,900 Kiloliter (KL) dari total Kuota Pertaite 221.000 KL untuk tahun 2024.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah melakukan beberapa upaya untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran:
  • Sosialisasi dan edukasi mengenai Subsidi Tepat kepada masyarakat sejak Juli 2022.
  • Mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.
  • Melakukan pendataan kendaraan pengguna Pertalite.
  • Berkoordinasi dengan pihak Regulator untuk memastikan kebutuhan Pertalite terpenuhi.

Komentar