Jelang WWF, Puluhan Duktang Terjaring Razia

Kegiatan razia oleh Polsek Denpasar Barat, Polsek Denpasar Timur, dan Polsek Kuta Selatan yang digelar pada Rabu (1/5) malam menjaring puluhan Duktang. Razia yang digelar aparat Polsek Denpasar Barat di Jalan Pulau Aru, Gang I, Dusun Sanglah Barat, Desa Dauh Puri Kelod menjaring delapan orang Duktang yang tidak lapor diri ke desa setempat. 

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan dikonfirmasi, Kamis (2/5) mengatakan penertiban Duktang ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Denpasar Barat tetap terjaga. “Kegiatan ini untuk mengetahui keberadaan penduduk pendatang di daerah hukum Polsek Denbar, sehingga kita bisa mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Sementara razia yang digelar Polsek Denpasar Timur bersama aparatur Desa Dangin Puri, Satpol PP, dan pecalang menjaring delapan Duktang yang tidak lapor diri ke desa setempat. Penduduk Pendatang yang terjaring diarahkan untuk mengurus Surat Tanda Lapor Diri di Kantor Desa Dangri Kelod. 

Kegiatan serupa yang digelar aparat Polsek Kuta Selatan bersama aparatur Desa Kutuh di Perumahan Puri Bunga. Di sana ditemukan 11 Duktang tidak lapor diri. Mereka semua diarahkan ke kantor desa untuk urus surat lapor diri sebagai Duktang. 

Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan sidak ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Desa Kutuh. Terlebih lagi menjelang diadakannya konfrensi internasional WWF 2024. Diharapkan dengan pendataan dan pelaporan diri yang lengkap potensi gangguan Kamtibmas dapat diminimalisir. 7 pol