nusabali

Pemkab Klungkung Gelar Manusa Yadnya - Atma Wedana Massal

  • www.nusabali.com-pemkab-klungkung-gelar-manusa-yadnya-atma-wedana-massal

Pemkab Klungkung melalui Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klungkung, menggelar upacara Manusa Yadnya dan Atma Wedana massal, di Wantilan Pura Jagatnata, puncaknya pada Wraspati Wage Medangkungan, Kamis (26/9).

SEMARAPURA, NusaBali

616 krama mengikuti Manusa Yadnya. Dari jumlah itu, ikut Metatah/Mepandes (Potong Gigi) 460 orang, Mapetik Rambut (Potong Rambut) 134 orang dan Menek Daha/Menek Kelih (truna) 209 orang. Peserta Atma Wedana 152 pangarep, Ngeroras 159 Puspa, dan Nuntun 166 nama. "Mereka sebagian besar dari wilayah Kabupaten Klungkung, namun ada beberapa dari kabupaten lain,” ujar Putu Suarta, Ketua PHDI Klungkung, Kamis kemarin.  

Kata dia, peserta Manusa Yadnya dan Atma Wedana massal ini dari tahun ke tahun ada peningkatan signifikan. Hal ini menandakan respon masyarakat Klungkung maupun di luar Klungkung untuk mengikuti upacara ini makin membaik. Dia menejelaskan dana keseluruhan untuk kegiatan Manusa Yadnya didanai oleh Pemkab Klungkung melalui APBD. Sedangkan untuk Atma Wedana dikenakan punia sebesar Rp 3,5 juta/pangarep. ’’Tujuan yadnya massal ini diselenggarakan untuk meringankan beban masyarakat,’’ jelasnya.

Adapun rangkaian upacara ini sudah dimulai dari Buda Wage Merakih, Rabu (11/9) berupa upacara Matur Piuning, dilanjutkan Soma Umanis Medangkungan, Senin (23/9) Metatah, Mapetik, Menek Kelih, Mejaya-jaya, lanjut puncak karya diselenggarakan pada Wraspati Wage Medangkungan, Kamis (26/9).

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mewakili Bupati Klungkung menghadiri puncak upacara Manusa Yadnya lan Atma Wedana massal tersebut. Hadir pula Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semaraputra, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi, Perwakilan PHDI Provinsi Bali dan PHDI Klungkung, OPD Pemkab Klungkung dan undangan terkait lainnya.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mengucapkan terima kasih kepada PHDI Kabupaten Klungkung yang sudah melaksanakan dharma agamannya. Wabup Kasta berharap upacara Manusa Yadnya yang sudah berjalan selama ini bisa ditambah lagi seperti Pawiwahan massal. "Saya berharap upacara Pawiwahan massal bisa dilaksanakan di Kabupaten Klungkung. Ini perlu kita kaji lagi sehingga upacara Pawiwahan massal bisa dilaksanakan, melihat banyak masyarakat Klungkung yang belum melakukan upacara Pawiwahan secara adat,  namun secara kedinasan sudah sah melakukan perkawinan," ujar Wabup Kasta.

Pihaknya menjelaskan pelaksanaan yadnya massal ini selain sesuai sastra, juga untuk menciptakan rasa kebersamaan, kenyamanan, dan kesetaraan, pakedek-pakenyung dengan berdasarkan hati yang tulus ikhlas. "Ke depannya semoga semakin banyak yang ikut berpartisipasi dalam upacara semacam ini, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan kebersamaan dalam mayadnya," jelasnya.*wan

Komentar