Sukerana Pimpin Golkar Karangasem
Mantan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015, I Made Sukerana, terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem 2016-2021 untuk menggantikan I Wayan Geredeg.
Terpilih secara Aklamasi Gantikan Wayan Geredeg
AMLAPURA, NusaBali
Mantan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015, I Made Sukerana, terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem 2016-2021 untuk menggantikan I Wayan Geredeg. Made Sukerana terpilih sacara aklamasi melalui Muswayarah Daerah (Musda) Golkar Karangasem di Gedung UKM Center Amlapura, Jumat (17/6). Dia menyingkirkan I Nengah Sumardi, adik kandung mantan Bupati Wayan Geredeg yang kini Ketua DPRD Karangasem 2014-2019.
Made Sukerana---yang juga Wakil Ketua DPD I Golkar Bali 2016-2021---dipastikan terpilih secara aklamasi sebarai Ketua DPD II Golkar Karanngasem, setelah pandangan umum masing-masing Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Karangasem, organisasi sayap partai, dan Kelompok Induk Organisasi (Kino) Pendiri Partai Golkar menyam-paikan pilihannya.
Dari 8 Ketua PK Golkar se-Karangasem, 5 di antaranya memilih Made Sukerana, yakni Ketua PK Golkar Kubu I Nyoman Musna Antara, Ketua PK Golkar Abang Ida Ayu Sutejawati, Ketua PK Golkar Karangasem I Komang Mustika Jaya, Ketua PK Golkar Selat I Gusti Agung Dwiputra, dan Ketua PK Golkar Sidemen Cok Widastra. Sedangkan 3 lainnya memilih Nengah Sumardi, yakni Ketua PK Golkar Manggis I Nengah Mertayasa, Ketua PK Golkar Bebandem Ida Wayan Oka Adnyana, dan Ketua PK Golkar Rendang I Wayan Gede Parta Wijaya.
Setelah skor 5-3 untuk keunggulan Sukerana dari suara PK Golkar se-Karangasem, maka giliran sayap partai yang didirikan Golkar, yakni AMPG dan KPPG, yang menjatuhkan pilihan kepada Sukerana. Pandangan umumnya sayap partai dibacakan Ketua AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Karangasem, I Wayan Sekep Ariana.
Demikian halnya Kelompok Induk Organisasi (Kino) Pendiri Partai Golkar yakni MKGR, SOKSI, Kosgoro juga menjatuhkan pilihan ke Sukerana. Padangan umum Kino Pendiri Golkar dibacakan Ketua SOKSI Karangasem, I Nengah Sudarsa. Skor pun berubah menjadi 7-3 untuk keunggulkan Sukerana.
Selanjutnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Karangasem, I Gusti Lanang Rai, juga terbawa hembusan angin aspirasi sebelumnya dan ikut menjatuhkan dukungan ke Sukerana, sehingga skor semakin tajam menjadi 8-3. Sedangkan Ketua DPD II Golkar Karangasem (demisioner), Wayan Geredeg, tidak menjatuhkan pilihan dalam pandangan umumnya. Padahal, secara psikologis seharusnya Geredeg mendukung adik kandungnya, Nengah Sumardi.
Sebaliknya, ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta selaku pemilik 1 suara, justru tidak menyampaikan pandangan umumnya. Maka, skor tetap 8-3 untuk keunggulan Sukerana. Karena distrubusi suara seperti itu, Ketua Sidang Musda Golkar Karangasem, I Gusti Putu Wijaya (Wakil Ketua DPD I Golkar Bali), kemudian memberikan kesempatan kepada kedua kandidat: Sukerana dan Sumardi untuk bernegosiasi.
Hasilnya? Sumardi merelakan jabatan Ketua DPD II Golkar Karangasem 2016-2021 itu diserahkan kepada Sukerana. Politisi Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem ini memilih fokus jalankan tugas sebagai Ketua DPRD Karangasem 2014-2019. “Hasil musyawarah mupakat kedua kandidat, maka saudara Made Sukerana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Karangsem,” jelas IGP Wijaya saat menegaskan kesimpulan Musda Golkar Karangasem.
Sedangkan Ketua DPD II Golkar Karangasem (demisioner), Wayan Geredeg, menyambut baik hasil Musda yang meluncurkan Made Sukerana sebagai pengganti dirinya tersebut. “Demokrasi tertinggi adalah kesepakatan. Kami berharap ke depan Partai Golkar yang dipimpin saudara Made Sukerana lebih berprestasi,” harap mantan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010, 2010-2015) ini.
Sementara itu, setelah dikukuhkan sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem di Musda kemarin, Made Sukerana langsung menunjuk Ketua PK Golkar Selat, I Gusti Agung Dwi Putra, sebagai Sekretaris DPD I Golkar Karangasem. Sedangkan politisi sepuh yang mantan Ketua DPD II Golkar Karaangasem 2005-2010, I Gusti Lanang Rai, kembali dipercaya selaku Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Karangasem.
Sukerana yang sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur, menyatakan pihaknya akan bekerja menyusun kepengurusan DPD II Golkar Karangasem dalam 30 hari ke depan. “Nanti dalam menyusun kepengurusan, kami akan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh Partai Golkar,” jelas politisi Golkar asal Banjar Juntal, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem seusai Musda yang dihadiri pula Korwil Bali DPP Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra ini. 7 k16
Mantan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015, I Made Sukerana, terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem 2016-2021 untuk menggantikan I Wayan Geredeg. Made Sukerana terpilih sacara aklamasi melalui Muswayarah Daerah (Musda) Golkar Karangasem di Gedung UKM Center Amlapura, Jumat (17/6). Dia menyingkirkan I Nengah Sumardi, adik kandung mantan Bupati Wayan Geredeg yang kini Ketua DPRD Karangasem 2014-2019.
Made Sukerana---yang juga Wakil Ketua DPD I Golkar Bali 2016-2021---dipastikan terpilih secara aklamasi sebarai Ketua DPD II Golkar Karanngasem, setelah pandangan umum masing-masing Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Karangasem, organisasi sayap partai, dan Kelompok Induk Organisasi (Kino) Pendiri Partai Golkar menyam-paikan pilihannya.
Dari 8 Ketua PK Golkar se-Karangasem, 5 di antaranya memilih Made Sukerana, yakni Ketua PK Golkar Kubu I Nyoman Musna Antara, Ketua PK Golkar Abang Ida Ayu Sutejawati, Ketua PK Golkar Karangasem I Komang Mustika Jaya, Ketua PK Golkar Selat I Gusti Agung Dwiputra, dan Ketua PK Golkar Sidemen Cok Widastra. Sedangkan 3 lainnya memilih Nengah Sumardi, yakni Ketua PK Golkar Manggis I Nengah Mertayasa, Ketua PK Golkar Bebandem Ida Wayan Oka Adnyana, dan Ketua PK Golkar Rendang I Wayan Gede Parta Wijaya.
Setelah skor 5-3 untuk keunggulan Sukerana dari suara PK Golkar se-Karangasem, maka giliran sayap partai yang didirikan Golkar, yakni AMPG dan KPPG, yang menjatuhkan pilihan kepada Sukerana. Pandangan umumnya sayap partai dibacakan Ketua AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Karangasem, I Wayan Sekep Ariana.
Demikian halnya Kelompok Induk Organisasi (Kino) Pendiri Partai Golkar yakni MKGR, SOKSI, Kosgoro juga menjatuhkan pilihan ke Sukerana. Padangan umum Kino Pendiri Golkar dibacakan Ketua SOKSI Karangasem, I Nengah Sudarsa. Skor pun berubah menjadi 7-3 untuk keunggulkan Sukerana.
Selanjutnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Karangasem, I Gusti Lanang Rai, juga terbawa hembusan angin aspirasi sebelumnya dan ikut menjatuhkan dukungan ke Sukerana, sehingga skor semakin tajam menjadi 8-3. Sedangkan Ketua DPD II Golkar Karangasem (demisioner), Wayan Geredeg, tidak menjatuhkan pilihan dalam pandangan umumnya. Padahal, secara psikologis seharusnya Geredeg mendukung adik kandungnya, Nengah Sumardi.
Sebaliknya, ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta selaku pemilik 1 suara, justru tidak menyampaikan pandangan umumnya. Maka, skor tetap 8-3 untuk keunggulan Sukerana. Karena distrubusi suara seperti itu, Ketua Sidang Musda Golkar Karangasem, I Gusti Putu Wijaya (Wakil Ketua DPD I Golkar Bali), kemudian memberikan kesempatan kepada kedua kandidat: Sukerana dan Sumardi untuk bernegosiasi.
Hasilnya? Sumardi merelakan jabatan Ketua DPD II Golkar Karangasem 2016-2021 itu diserahkan kepada Sukerana. Politisi Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem ini memilih fokus jalankan tugas sebagai Ketua DPRD Karangasem 2014-2019. “Hasil musyawarah mupakat kedua kandidat, maka saudara Made Sukerana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Karangsem,” jelas IGP Wijaya saat menegaskan kesimpulan Musda Golkar Karangasem.
Sedangkan Ketua DPD II Golkar Karangasem (demisioner), Wayan Geredeg, menyambut baik hasil Musda yang meluncurkan Made Sukerana sebagai pengganti dirinya tersebut. “Demokrasi tertinggi adalah kesepakatan. Kami berharap ke depan Partai Golkar yang dipimpin saudara Made Sukerana lebih berprestasi,” harap mantan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010, 2010-2015) ini.
Sementara itu, setelah dikukuhkan sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem di Musda kemarin, Made Sukerana langsung menunjuk Ketua PK Golkar Selat, I Gusti Agung Dwi Putra, sebagai Sekretaris DPD I Golkar Karangasem. Sedangkan politisi sepuh yang mantan Ketua DPD II Golkar Karaangasem 2005-2010, I Gusti Lanang Rai, kembali dipercaya selaku Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Karangasem.
Sukerana yang sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur, menyatakan pihaknya akan bekerja menyusun kepengurusan DPD II Golkar Karangasem dalam 30 hari ke depan. “Nanti dalam menyusun kepengurusan, kami akan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh Partai Golkar,” jelas politisi Golkar asal Banjar Juntal, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem seusai Musda yang dihadiri pula Korwil Bali DPP Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra ini. 7 k16
1
Komentar