nusabali

111 Sulinggih Muput Mapilayu Jagat

  • www.nusabali.com-111-sulinggih-muput-mapilayu-jagat

Pemkab Karangasem menggelar upacara Mapilayu Jagat di Taman Budaya Ardha Candra, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Sukra Pon Prangbakat, Jumat (31/8).

AMLAPURA, NusaBali

Mapilayu Jagat yang bertujuan mengembaikan keharmonisan bhuana agung dan bhuana alit dipuput 111 sulinggih. Ini merupakan ritual dengan jumlah sulinggih terbanyak.  

Upacara Mapilayu Jagat ini sempat diwarnai gerimis. Sekretaris panitia, I Gede Basma, intensif berkoordinasi dengan pawing hujan dan perlahan gerimis reda. Ketua Panitia yang juga Sekda Karangasem, I Gede Adnya Muliadi, mengatakan Mapilayu Jagat digelar karena terjadi bencana alam berupa erupsi Gunung Agungi disusul beberapa kali gempa. “Tujuannya agar semesta ini kembali landai dan trauma psikologis umat yang sempat terguncang akibat bencana alam terus berkurang dan kembali normal,” ungkap Sekda Adnya Muliadi.

Dikatakan, jalannya upacara dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Wayan Pasuruan dari Gria Kawan Desa Sibetan dan Ida Pedanda Gede Made Tianyar dari Gria Kawan, Desa Budakeling. Selanjutnya sejumlah pamangku menggelar pembersihan di mandala upacara, keliling tiga kali memercikkan tirtha. Disusul menggelar upacara pacaruan dan diakhiri muspa bersama sebanyak tujuh kali.

Upacara ini dihadiri Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof Dr I Ketut Widnya, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Gede Adnya Muliadi, Kakanwil Kementerian Agama I Nyoman Lastra, Kepala Kantor Kementerian Agama Dr Ni Nengah Rustini MAg, Ketua PHDI Karangasem I Wayan Astika, dan sejumlah pimpinan OPD se-Karangasem.

Dirjen I Ketut Widnya dalam dharma wacananya mengingatkan doa dalam bentuk apapun yang dilaksanakan tujuannya untuk mewujudkan kedamaian. “Apalagi doa melibatkan banyak sulinggih, kedamaian lebih cepat tercapai,” katanya. Tujuan agama Hindu mencapai kedamaian dan mengerti tentang Tuhan. Ida Pandita Mpu Acarya Daksa Veda Nanda saat walaka bernama Prof I Made Titib dari Gria Taman Gana Pati Desa Muncan mengatakan, doa terlaksana melibatkan banyak sulinggih hasilnya akan cepat dirasakan. *k16

Komentar