Denpasar Buang Sampah ke TPA Mandung
TPA Suwung Ditutup Selama World Water Forum 2024
Pemkot Denpasar menyiapkan alat berat dan tanah uruk untuk mencegah bau di TPA Mandung, Tabanan.
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar berencana membuang sampah ke TPA Mandung, Tabanan sebagai imbas dari gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18–25 Mei 2024, yang memaksa TPA Suwung akan ditutup. Penutupan TPA Suwung, Denpasar Selatan, tersebut dilakukan pada 15–26 Mei 2024.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Rabu (1/5), mengungkapkan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat agar tidak ada kegiatan yang mengganggu delegasi WWF. Termasuk salah satunya lalu lalang kendaraan pengangkut sampah. Dengan ditutupnya TPA Suwung tersebut, salah satu wilayah yang terdampak adalah Kota Denpasar.
Terkait hal tersebut, Denpasar akan melakukan pembuangan sampah sementara ke TPA Mandung, Tabanan. Jaya Negara mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Tabanan. “Untuk sementara sampah akan kami bawa ke TPA Mandung,” ujarnya.
Menurut Jaya Negara, Denpasar akan membuang sampah ke TPA Mandung selama tiga hari. Pihak Pemkot menyiapkan alat berat dan tanah uruk untuk mencegah bau di TPA tersebut. “Mudah-mudahan tidak ada kendala di lapangan,” imbuh Jaya Negara.
Selain itu, Jaya Negar menyatakan akan memaksimalkan TPS3R yang ada di Denpasar termasuk depo sampah yang ada. Apalagi di Denpasar sudah ada 24 TPS3R. Di mana sebanyak 17 TPS3R sudah diberikan mesin hybrid untuk pencacah sampah.
Untuk diketahui, dalam sehari, jumlah sampah yang dihasilkan di Kota Denpasar sebanyak 800 hingga 850 ton. Jika ada hari raya keagamaan seperti Galungan, Kuningan, dan Nyepi, volume sampah akan mengalami peningkatan hingga 900 ton. 7 mis
1
Komentar