Taekwondo Target 3 Emas PON

DENPASAR, NusaBali

Laksamana Pertama TNI (Purn) I Wayan Weta resmi memimpin Taekwondo Indonesia (TI) Bali masa bhakti 2024-2028. Pelantikan pucuk pimpinan dan pengurus ini dilakukan di Pangkalan TNI Angkatan Laut, Jalan Raya Sesetan, Denpasar pada Minggu (28/4). Usai dilantik, purnawirawan TNI ini langsung tancap gas dalam membenahi TI Bali, termasuk mempersiapkan atlet ke PON XXI/2024 guna meraih 3 emas pada ajang bergengsi itu.

Ditemui usai pelantikan, Ketua Pengprov TI Bali, Laksamana Pertama TNI (Purn) I Wayan Weta menerangkan setelah dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Taekwondo Indonesia Pusat, Letnan Jendral Richard T.H Tampubolon, pihaknya di jajaran kepengurusan yang baru tancap gas melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder lainnya dalam menyukseskan program unggulan yang dirancang. "Adapun program yang menjadi perhatian kami dalam waktu dekat ini terkait persiapan atlet PON XXI/2024 dan juga sertifikasi pelatih," ungkapnya, Minggu siang.

Dijelaskannya, untuk target tiga emas di PON yang nantinya diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara itu, pihaknya sangat optimis bisa diraih. Meski disadari, pada PON Papua sebelumnya hanya meraih satu medali emas saja. Maka dari itu, program latihan terhadap atlet yang akan mewakili Bali itu terus digenjot agar mencapai hasil yang maksimal. Bahkan untuk program pelatihan atlet itu intensitasnya ditingkatkan dalam sepekan. "Saat ini kami sudah mulai meningkatkan waktu latihan mereka. Seminggu itu bisa capai 10 kali. Jadi ada periode dua kali latihan dalam sehari," tegasnya lagi.

Selain itu, pelatihan pelatih juga menjadi agenda prioritas pada masa kepemimpinannya. Yang mana, para pelatih nantinya harus memenuhi standar kompetensi baik itu skala nasional maupun internasional. Ini juga sejalan dengan target emas di PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang. "Kami juga akan mensertifikasi pelatih dalam waktu dekat ini. Sehingga atlet PON kami dilatih oleh pelatih yang tersertifikasi. Untuk di Bali sudah ada, namun terus ditambah lagi ke depannya," katanya.

Sementara Ketua Umum Taekwondo Indonesia Pusat, Letnan Jendral Richard T.H Tampubolon berpesan agar Ketua Umum Pengprov TI Bali yang baru dikukuhkan ini harus saling menjaga komunikasi dengan sejumlah pihak. Selain itu diharapkan juga bisa menjaga soliditas, kebersamaan dan terus berkomunikasi dengan stakeholder yang ada, sehingga ada kesamaan pandangan, karena dalam waktu dekat ada berbagai event termasuk PON. "Harapan segera konsolidasi. Selain itu koordinasi dengan KONI, Pemprov Bali dan stakeholder lainnya untuk kemajuan Taekwondo Indonesia di Bali ini," pesannya. 7 dar