nusabali

Warga Soroti Pos Dishub Kota

  • www.nusabali.com-warga-soroti-pos-dishub-kota

Petugas Hanya ‘Nongkrong’ di Dalam dan ‘Memungut Bungkusan’

DENPASAR, NusaBali
Warga di Jalan Galunggung, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara soroti keberadaan Pos Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, yang berada dekat dengan Pasar Batu Kandik, tepatnya di perempatan antara Jalan Cargo dan Jalan Galunggung, Senin (5/6).

Warga menilai pos tersebut letaknya tak sesuai peruntukan dan menanyakan tentang kegunaan pos tersebut karena tidak berfungsi maksimal. Bahkan pos ini juga penempatannya kurang strategis dan dekat dengan jalan raya yang arus lalulintasnya tergolong padat.

Salah satu warga Denpasar, Arya, 40, saat ditemui di sekitar lokasi mengatakan, pos petugas Dishub Denpasar di Jalan Galunggung ini tidak berfungsi sesuai peruntukan. Seharusnya, menurut dia, petugas Dishub yang berjaga di pos tersebut ikut membantu mengatur arus lalu lintas (lalin), namun kenyataannya petugas malah hanya nongkrong di dalam pos tersebut.

"Saya sering lihat pos itu dijaga pegawai petugas Dishub, dan tugasnya bukan mengatur arus lalin tapi malah ‘memungut bungkusan’. Entah apa itu isinya yang dilempar oleh sopir pengangkut buah di pasar tersebut. Karena dilempar begitu, tetap saja kami curiga apalagi bungkusan. Saya lihat tadi (kemarin) sekitar pukul 11.00 Wita. Saya malu melihatnya, dan semoga saya salah duga kalau oknum petugas itu, menerima uang atau sogokan lainnya,’’ katanya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kadis Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika, mengakui telah mendengar keluhan dari warga terkait oknum petugas Dishub Denpasar yang berjaga di pos itu dan pihaknya pun berjanji akan menindaklanjutinya. “Kami akan meningkatkan lagi pengawasan petugas kami di lapangan. Selaku pimpinan instansi, saya akan menelusuri keluhan warga terkait adanya oknum petugas Dishub yang bertugas di luar standar operasional prosedur (SOP). Apalagi sekarang ini, adanya tim Saber Pungli di Kota Denpasar,’’ tegas Astika.

Selain akan menelusuri oknum petugas yang dikeluhakan warga ini, pihaknya juga meminta kepada semua pihak, baik masyarakat, maupun sopir-sopit truk supaya tidak memberikan sesuatu kepada petugas. “Kami mohon kepada para sopir yang akan melalui jalur yang telah ada, mau bayar atau tidak sesuaikan dengan prosedur, dan jangan biasakan petugas kami sampai menyalahi aturan yang ada,’’ pintanya. Jika dalam penelusuran yang akan dilakukan itu, benar adanya, pihaknya secara intern akan membina bahkan menidak tegas oknum petugas itu.

“Kami akan telusuri, jam berapa, kapan kejadiannya, dan hari apa. Informasi dari masyarakat ini sangat membantu kami di dalam menindaklanjuti jika ada oknum petugas kami melakukan tugas di luar aturan,” katanya. Untuk keberadaan pos tersebut, kata Astika, pos yang berada di dekat Pasar Batu Kandik itu, masih diperlukan, sedangkan petugas yang dikeluhkan hanya nongkrong di dalam, akan dilakukan pembinaan lagi.

“Pos yang dijaga petugas kami itu, untuk mengawasi truk-truk besar yang akan lewat di Jalan Cargo. Begitu juga di timur dekat Jalan Cokroaminoto Utara, juga ada pos Dishub yang mengatur arus lalin dan mengawasi truk-truk besar yang melewati jalan ini. Intinya, kami akan meningkatkan lagi mental petugas kami di dalam bertugas di lapangan,’’ tandasnya. *Cr63

Komentar