SLB Negeri 2 Denpasar Dambakan Gedung Serbaguna

Untuk itu sekolah yang berlokasi di Jalan Pendidikan Nomor 26, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, sangat mengharapkan adanya bangunan representatif sebagai tempat berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Denpasar Ni Wayan Rapiyanti SPd, mengatakan pihaknya sangat mengharapkan adanya gedung serbaguna untuk menunjang pembelajaran di sekolahnya.

“Jadi nanti jika bangunan serbaguna selesai dibangun, maka fungsi ruang kelas tersebut akan dikembalikan kepada fungsi aslinya, sebagai tempat belajar,” ujar Rapiyanti, Rabu (6/4).

Dikemukakannya, pihaknya sudah mengajukan pembangunan gedung baru berlantai 3 kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali sejak 2018. Namun hingga saat ini, pengajuan tersebut masih belum mendapat titik terang. “Sempat konfirmasi ke Disdikpora katanya sedang diproses,” kata Rapiyanti.

Untuk mendirikan gedung serbaguna tersebut, nantinya harus merobohkan satu gedung berlantai satu, tempat ekstrakurikuler menari. Gedung tersebut terpaksa dirobohkan karena sudah tidak ada lagi tempat lain untuk mendirikan gedung baru.

Rapiyanti menjelaskan, gedung serbaguna yang akan dibangun nanti selain untuk ruang UKS dan keterampilan, juga dapat digunakan sebagai ruang perpustakaan, yang memang selama ini belum dimiliki oleh sekolahnya.

Saat ini sekolah yang dipimpinnya memiliki 18 ruang kelas, yang menurutnya juga belum begitu representatif untuk menampung siswa berjumlah sekitar 180-an orang.

Lantaran keterbatasan kemampuan siswa-siswi difabel dalam menerima materi pelajaran, sebut Rapiyanti, jumlah siswa juga harus dibatasi setiap kelasnya, agar para guru lebih efektif dalam mendidik siswa-siswinya.

Guru-guru di SLB Negeri 2 Denpasar pada umumnya membimbing dalam kelas dengan jumlah siswa rata-rata sebanyak 8 orang per kelas.

Dikonfirmasi terkait perkembangan pengajuan gedung baru SLB Negeri 2 Denpasar, Kepala Disdikpora Provinsi Bali I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, selama pandemi anggaran Pemprov Bali sementara harus difokuskan kepada penanganan Covid-19. Namun, pembangunan gedung masih terus dilakukan terutama gedung-gedung yang sudah tidak layak lagi digunakan.

Untuk gedung serbaguna di SLB Negeri 2 Denpasar, Boy Jayawibawa berharap pihak sekolah bersabar karena sedang dalam pengajuan. “Tahun ini semoga bisa segera bisa kita alokasikan,” tandasnya. *cr78