nusabali

Golkar Tuntaskan Muscam Serentak Se Denpasar

  • www.nusabali.com-golkar-tuntaskan-muscam-serentak-se-denpasar

Muscam (Musyawarah Kecamatan) Partai Golkar se Denpasar yang digelar di wantilan DPD I Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Kamis (29/9) malam menuntaskan pemilihan kepengurusan periode 2016-2021.

DENPASAR, NusaBali

Ketua DPD II Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira mengatakan 4 Muscam dilaksanakan, yakni untuk Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Denpasar Barat, PK Golkar Denpasar Timur, PK Golkar Denpasar Selatan, dan PK Golkar Denpasar Selatan. Muscam kata Wandira bukan perebutan jabatan, namun konsolidasi partai untuk membidik sukses kemenangan di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Sebanyak 4 Ketua PK se Denpasar, Kamis malam terpilih. Mereka adalah Ida Bagus Kompyang Gede, terpilih sebagai Ketua PK Golkar Denpasar Barat, I Komang Alit Adi Sudana terpilih sebagai Ketua PK Golkar Denpasar Utara, I Nyoman Ari Kencana sebagai Ketua PK Golkar Denpasar Timur, dan I Ketut Gede Manik terpilih sebagai Ketua PK Golkar Denpasar Selatan.

Muscam dibuka Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Bali Wilayah Denpasar, I Wayan Subawa mewakili Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta. Hadir juga anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Ida Bagus Gede Udiyana, Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Anak Agung Ngurah Rai Wiranata dan sejumlah kader senior lainnya. “Muscam tidak hanya memilih pengurus dan bukan masalah menang kalah dalam perebutan kursi pimpinan di kecamatan. Namun juga memilih kader-kader partai untuk menguatkan mesin partai sehingga di event politik seperti Pilkada dan Pileg 2019 kita bisa menang,” ujar Wandira.

DPD II Golkar Denpasar juga membidik kader pemula di kecamatan, yang bisa membawa misi partai dengan tindaklanjut pembentukan kepengurusan di kelurahan dan desa. "Solid terkonsolidasi. Tujuan partai akan terealisasi untuk merebut kekuasaan politik. Target kita kader-kader pemula terekrut di bawah,” tegas Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.

Wandira menyebutkan, di Denpasar Golkar saat ini menduduki peringkat kedua setelah PDIP dengan perolehan kursi 14 kursi di Pileg 2014. Untuk Pileg 2019, Golkar Denpasar menarget peningkatan kursi. Syukur-syukur bisa memenangkan pertarungan. “Sekarang kita masih nomor dua di Denpasar. Walaupun demikian Faksi Golkar di Denpasar sudah berjuang maksimal untuk urusan rakyat. Masih harus dipompa semangat kita. Sehingga di Denpasar walaupun jadi kekuatan kedua kita mampu mewarnai dan berperan melahirkan kebijakan,” tegas politisi asal Sanur Kauh, Denpasar Selatan ini.

Wandira meminta kader partai di bawah lebih komunikatif dengan masyarakat. “Kita sekarang harus berusaha mengkomunikasikan kepada masyarakat, program partai. Serap aspirasi masyarakat, DPD II akan lanjutkan. Kalau kita sudah punya tekad yang sama kita akan bisa mencapai kekuatan politik yang signifikan Pilgub Bali dan Pileg,” ujar Wandira.

Sementara Subawa secara terpisah mengatakan Muscam adalah tonggak kemajuan dalam berorganisasi di Golkar. Konsolidasi partai harus menembus level terbawah. “Konsolidasi nanti harus menembus level terbawah, akar rumput. Tentunya dengan juklak dan juknis yang digariskan oleh organisasi,” ujar mantan Sekda Kabupaten Badung ini mewakili Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta. * nat

Komentar