nusabali

Jabatan Sekretaris Bakal Dilempar ke Pusat

  • www.nusabali.com-jabatan-sekretaris-bakal-dilempar-ke-pusat

“Dibawa ke DPP lebih aman ketimbang pecah lagi di Bali. Nanti berimbas kepada soliditas”

DENPASAR,NusaBali
Rapat formatur DPD Demokrat Bali yang digelar secara tertutup, di Sekretariat DPD Demokrat Bali, Jalan Ir Juanda, Niti Mandala Denpasar, Jumat (27/5), berlangsung alot. Kepengurusan DPD Demokrat Bali nyaris rampung, namun masih panas pada perebutan posisi jabatan Sekretaris.  
 
Rapat kemarin, dipimpin langsung Ketua Formatur  I Made Mudarta. Menurut informasi, rapat penyusunan nama-nama dan jumlah kepengurusan awalnya biasa-biasa saja. Namun saat pembahasan jabatan Sekretaris berjalan alot. Ketua Formatur Made Mudarta disebut terang-terangan meminta dan menyebut langsung Ketua Fraksi DPRD Bali  I Wayan Adnyana akan dijadikan Sekretaris DPD Demokrat Bali. Adnyana memang selama ini cukup dekat dengan Mudarta. Bahkan Adnyana pasang badan betul pada Musda Demokrat Bali kemarin, saat Mudarta hampir terjungkal.
 
Sumber NusaBali menyebutkan, dalam rapat tertutup tersebut suara formatur terbelah menjadi dua. Mudarta yang mengusulkan Adnyana mendapatkan pengimbangan. Sebab, anggota formatur dari unsur DPC seperti IGP Eka Mulyawan, Luh Gede Herrayani, dan I Made Gandhi mengerucut ke nama lain. “Anggota formatur mengusulkan Gandhi. Mudarta mengusulkan Adnyana, terbelah suaranya,” ujar sumber NusaBali.
 
Sumber tadi membocorkan, karena terjadi tarik-menarik, keputusan untuk posisi Sekretaris  DPD Demokrat Bali akhirnya bakal dilempar ke DPP. “Dibawa ke DPP lebih aman ketimbang pecah lagi di Bali. Nanti berimbas kepada soliditas,” ujar sumber kader senior Demokrat yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan.
 
Sementara itu, Ketua Formatur Made Mudarta disela-sela rapat dengan para anggota Fraksi Demokrat DPRD bersama Sekjen Hinca Pandjaitan di Kuta, kemarin, mengatakan rapat formatur sudah menyusun kepengurusan dengan rancangan jumlah 167 orang. “Kami sudah tetapkan 167 orang masuk kepengurusan baik yang muda dan senior. Ada 30 persen yang muda-muda kami rekrut untuk memperkuat Demokrat,” ujarnya.
 
Kata Mudarta, dalam struktur kepengurusan yang gemuk tersebut nantinya akan dilaporkan kepada DPP Demokrat. “Sudah ada 70 persen nama-nama. Sisanya masih terus digodok. Kita masih pertimbangkan lagi beberapa nama yang sudah siap masuk dan masih dikaji dulu,” tegasnya.
 
 Untuk jabatan Sekretaris, diakui Mudarta, masih berkutat di dua nama yakni Made Gandhi dan I Wayan Adnyana. Gandhi adalah mantan Ketua DPC Demokrat Denpasar. Sementara Adnyana kini sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali.  Menurut Mudarta, keduanya masih belum diputuskan. “Gandhi dan Adnyana sama-sama punya kualitas bagus.  Kita baru susun 70 persen kepengurusan. Nanti jabatan Sekretaris pasti ditetapkan,” ujarnya.
 
Mudarta pun mengakui kalau nanti terjadi tarik menarik dan alot untuk jabatan Sekretaris DPD Demokrat Bali maka akan dibahas untuk  dimaksimalkan dengan meminta petunjuk DPP. “Yang jelas untuk nama-nama yang direkrut masuk pengurus berdasarkan kualifikasi yang jelas dan transparan,” tegas mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali periode 2016-2021 ini. 7 nat

Komentar