nusabali

Reklamasi Teluk Jakarta Bisa Jadi Pelajaran

  • www.nusabali.com-reklamasi-teluk-jakarta-bisa-jadi-pelajaran

Meski reklamasi teluk Jakarta sudah sampai tahap konstruksi, namun proyek pembangunan tersebut dihentikan sementara oleh pemerintah demi keadilan dan kepastian hukum.

JAKARTA, NusaBali
Investigasi pun dilakukan dengan melibatkan Menko Maritim dan Sumber Daya, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta KPK, apakah terjadi mal administrasi dan pelanggaran hukum.
 
"Semoga proyek-proyek raksasa ini menjadi pelajaran kepada kita semua, terutama pemerintah daerah atau Gubernur agar lebih berhati-hati dalam memberikan perizinan dengan melibatkan kampus yang independen dalam mengeluarkan studi Amdal. Prinsipnya negara tidak boleh tunduk kepada pengusaha apalagi dengan cara premanisme dan suap," kata Ketua Umum  Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa (Banteng) Indonesia I Ketut Guna Artha kepada NusaBali, Jumat (27/5).
 
Terkait proyek reklamasi, Guna Artha mengaku, secara pribadi ia tidak pernah menolak yang namanya reklamasi. Dengan catatan untuk mengamankan pantai dari abrasi, konservasi hutan bakau, fasilitas umum seperti pelabuhan dan bandara.
 
"Karena sifatnya reklamasi menambah luas daratan, tetapi secara alamiah abrasi akan mengancam di pesisir pantai lainnya sehingga perlu menjadi perhatian pula," terang Guna Artha.
 
Terkait dengan rencana reklamasi Teluk Benoa, pria yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota legistatif tahun 2014 lalu ini berharap, bila investor benar-benar ingin memajukan pariwisata Indonesia dan menambah destinasi baru di tanah air sebaiknya investor mengembangkan daerah lain. "Toh masih banyak pesona Indonesia yang belum tereksplorasi," tegasnya.
 
Jikalau harus investasi di Bali, maka Bali utara dan timur bisa menjadi pilihan. Disana masih potensial untuk dikembangkan sehingga tidak harus ngotot di Teluk Benoa. Apalagi masyarakat setempat telah menyatakan menolak. Bahkan sejumlah masyarakat Bali di Jakarta keberatan pula. Mereka pun kerap melakukan aksi damai agar pemerintah mencabut Perpres yang menjadi pijakan investor untuk melakukan reklamasi di Pulau Seribu Pura.
 
Mengenai itu, Guna Artha yakin presiden sedang mencari solusi.  Ia optimistis presiden bakal memberikan jalan terbaik. Ia mencontohkan, presiden berani membatalkan proyek jembatan Selat Sunda.  "Menurut saya, presiden pasti berpikir keras mencari solusi penolakan masyarakat Bali atas rencana proyek Teluk Benoa. Proyek jembatan Selat Sunda saja telah dibatalkan oleh presiden karena beliau memiliki visi membangun Indonesia sebagai poros maritim," kata Guna Artha. k22

Komentar