nusabali

Semarak Lomba Mobil Hias HUT Puputan

  • www.nusabali.com-semarak-lomba-mobil-hias-hut-puputan

18 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Klungkung berkompetisi dalam lomba mobil hias, dengan garis start di depan Monumen Puputan Klungkung, Selasa (3/5) pagi.

SKPD Paparkan Program Lewat Bondres

SEMARAPURA, NusaBali
Selain menghias mobil, para peserta juga menggelorakan program inovasi yang sudah berjalan maupun tengah dicanangkan. Sebagain besar SKPD memaparkan programnya lewat pentas bondres.

Lomba mobil hias sendiri dimulai Selasa sekitar pukul 09.00 Wita, dengan garis start di depan Monumen Puputan Klungkung, menuju ke timur memasuki pertigaan sub Terminal Semarapura, dilanjutkan ke Jalan Dharmawangsa, Jalan Puputan, Jalan Kecubung, Jalan Flamboyan, Jalan Untung Surapati dan finish di areal simpang lima Kota Klungkung. Jarak tempuh sekitar 5 km. Penilaian dilakukan langsung para Asisten di Setda Klungkung.

Sebelum pentas, masing-masing SKPD memaparkan program kerjanya, di hadapan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekkab Klungkung Gde Putu Winastra dan jajaran. Sebagian besar peserta menyiapkan 2-3 bondres untuk memvisualisasi program kerjanya. Sebut saja dari Dinas Kerbersihan dan Pertamanan (DKP) Klungkung.

Ketika berorasi nampak dua bondres mengambil peran berbeda, satu bondres sebagai tukang sapu yang peduli dengan kebersihan lingkungan dan satunya warga yang membuang sampah sembarangan. Karena dibawakan dengan nada humor, tampilan mereka mampu mengundang galak tawa penonton. “Tiyang kanti jam 12 peteng megadang ngedasin lulu di mukak Puputan Klungkung (Saya sampai pukul 24.00 Wita, membersihakan sampah di depan puputan),” ujar bondres yang berperan sebagai petugas DKP.

Berbeda halnya dengan penampilan dari Disbudpar Klungkung, mereka tampil dengan garapan sanggar yang mendidik anak-anak belajar menari. Sementara dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Klungkung memaparkan tentang program internet masuk ke desa-desa, dan peserta lainnya dengan program masing-masing.

Menurut Asisten I, I Wayan Tika yang juga dewan juri mengatakan ada tiga indikator penilaian, yakni kesesuaian visualisasi dengan program, materi sosialisasi dan kreativitas. Untuk kreativitas memang diberikan kesempatan bagi SKPD untuk berkreasi, termasuk menggunakan bondres untuk menghibur. “Hasilnya akan kami umumkan pas acara penutupan kegiatan HUT Semarapura ini,” katanya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah Gema Santi (gerakan masyarakat santun dan inovatif). Lewat lomba ini, masyarakat dapat mengetahui program tersebut. “Kita harapkan program ini bisa lebih dipahami dan diharapkan sesuai dengan sasarannya,” ujarnya didampingi Sekkab Gede Putu Winastra.

Bupati Suwirta menegaskan, Rabu (4/5) ini, semua atribut dekorasi yang terpasang di semua kantor, jalan dan sebagainya harus sudah dilepas. Hal ini untuk memberikan kesan, Pemkab mulai pada kegiatan masing-masing. Spirit Puputan Klungkung harus diwujudkan dengan bekerja serius untuk melayanai masyarakat, spirit festival dengan melakukan inovasi di masing-masing SKPD dalam pengembangan pembangunan di klungkung. “Yang terpenting spirit Gema Santi kita harus hidup rukun antar sesama, semeton, agama dan sebagainya,” pungkasnya.  w

Komentar