nusabali

Pasca Relokasi, Pedagang Masih Menanti Pembeli Eceran

  • www.nusabali.com-pasca-relokasi-pedagang-masih-menanti-pembeli-eceran

Sehari pasca resmi menempati lokasi baru di eks Tiara Grosir, aktifitas berniaga sudah tampak ramai, Senin (2/5) kemarin.

DENPASAR, NusaBali
Hanya saja para pedagang sangat mengharapkan pembeli eceran. Sebab yang baru berkunjung hanya pembeli grosiran yang tiada lain memang menjadi pelanggan tetap pedagang.

Seperti yang diungkapkan Nyoman Suti Arini, pedagang perlengkapan upakara. "Sudah dapat pegarus, tapi baru pelanggan saja. Pembeli eceran belum ada," ujarnya sembari duduk termangu menanti pembeli.

Suti hanya berharap, kondisi pasar bisa segera kembali seperti semula. "Meskipun dikatakan sementara, setahun dua tahun itu cukup lama. Ya mudah-mudahan besok dan seterusnya pembeli semakin ramai," terangnya.

Sementara salah seorang pedagang ayam mengharapkan ada sosialisasi terkait pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pedagang yang enggan namanya disebut ini, mengatakan untuk modal awal pembuatan kembali sarana prasana ia habiskan sekitar Rp 5 juta. Sementara untuk modal daging, pihaknya berusaha untuk melakukan pinjaman di koperasi. "Saya dengar informasi tentang KUR. Tapi tidak tahu bagaimana ngurusnya. Berharapnya ada sosialisasi supaya bisa nambah modal usaha," ujarnya.

Sementara pantauan NusaBali, diantara pedagang yang sudah melakukan transaksi jual-beli, masih tampak beberapa pedagang yang sibuk membuat meja ataupun rak untuk berjualan. Para tukang suun juga terlihat duduk berjejer menantikan pedagang ataupun pembeli yang memerlukan jasa angkut. Untuk parkir, sudah ada beberapa petugas parkir yang berjaga sembari memberikan karcis parkir. Hanya saja pembeli harus berhati-hati pada areal pedagang ikan dan daging. Sebab, lantai keramik yang tercecer sisa limbah pencucian daging membuat lantai licin.7 nv

Komentar