Kapal Pariwisata Kampih di Pantai Lepang
Kapal KM Zana jenis Katamaran dengan nomor lambung K3-1987-BDG, yang mengangkut penumpang pariwisata, terdampar atau kampih di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (7/8) pagi.
Akhirnya, sekitar pukul 08.30 Wita, Kepala Kamar Mesin (KKM) Irmar Yusuf naik ke atas kapal, untuk menyalakan mesin. Di satu sisi wisatawan asal Inggris Tobias Coke mendorong body kapal ke tengah laut, serta dibantu belasan warga setempat. Bobot kapal yang diprediksi mencapai 8 ton ini, tidak sulit digeser.
Selanjutnya, sekitar pukul 09.50 Wita, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, BPDB Klungkung dan Pol Air Polres Klungkung tiba di Pantai Lepang, untuk mengecek kondisi kapal. Termasuk memeriksa kelengkapan dokumen tersebut. Petugas kepolisian sempat mengimbau supaya tidak melanjutkan perjalanan ke Pulau Moyo, Sumbawa, pasalnya kondisi kapal tidak memungkinkan untuk berlayar. “Dokumennya memang sudah lengkap, namun kami tetap mewanti-wanti agar tidak melanjutkan perjalanan,” ujar Kasatpol Air Polres Klungkung, AKP I Putu Ardana, seizin Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi.
Namun, awak kapal tetap bersikeras untuk kembali berlayar, namun mereka tidak melanjutkan perjalanan ke Pulau Moyo. Melainkan kembali ke Pulau Serangan guna memperbaiki kondisi kapal. Sekitar pukul 10.00 Wita kapal tersebut berhasil kembali ke tengah laut, dengan bantuan warga yang lebih banyak. Mereka pun bergegas meninggalkan Pantai Lepang.
Sementara itu, Pengawas Pelabuhan, Dishubkominfo Klungkung Made Sedana menyayangkan, kapal tersebut sudah terlanjur berangkat. Tak berselang lama setelah Wabup Kasta tiba di lokasi. Padahal pihaknya hendak memeriksa kelaikan kapal. “Kemungkinan nasibnya lagi mujur, begitu Wabup Kasta turun, tiba-tiba air pasang,” tandasnya. * w
Selanjutnya, sekitar pukul 09.50 Wita, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, BPDB Klungkung dan Pol Air Polres Klungkung tiba di Pantai Lepang, untuk mengecek kondisi kapal. Termasuk memeriksa kelengkapan dokumen tersebut. Petugas kepolisian sempat mengimbau supaya tidak melanjutkan perjalanan ke Pulau Moyo, Sumbawa, pasalnya kondisi kapal tidak memungkinkan untuk berlayar. “Dokumennya memang sudah lengkap, namun kami tetap mewanti-wanti agar tidak melanjutkan perjalanan,” ujar Kasatpol Air Polres Klungkung, AKP I Putu Ardana, seizin Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi.
Namun, awak kapal tetap bersikeras untuk kembali berlayar, namun mereka tidak melanjutkan perjalanan ke Pulau Moyo. Melainkan kembali ke Pulau Serangan guna memperbaiki kondisi kapal. Sekitar pukul 10.00 Wita kapal tersebut berhasil kembali ke tengah laut, dengan bantuan warga yang lebih banyak. Mereka pun bergegas meninggalkan Pantai Lepang.
Sementara itu, Pengawas Pelabuhan, Dishubkominfo Klungkung Made Sedana menyayangkan, kapal tersebut sudah terlanjur berangkat. Tak berselang lama setelah Wabup Kasta tiba di lokasi. Padahal pihaknya hendak memeriksa kelaikan kapal. “Kemungkinan nasibnya lagi mujur, begitu Wabup Kasta turun, tiba-tiba air pasang,” tandasnya. * w
1
2
Komentar