15 Napi Rutan Bangli Dilibatkan TMMD
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan di wilayah Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli tidak hanya melibatkan personel TNI namun dilibatkan pula stakeholder terkait.
BANGLI, NusaBali
Bahkan tahun ini ada sekitar 15 narapidana Rutan Klas II B Bangli juga dilibatkan. Para napi akan mengikuti kegiatan pembangunan fisik berupa bedah rumah. Disisi lain untuk satuan tugas (satgas) menginap/tinggal sementara di rumah warga setempat. Dari 150 orang personel dibagi dalam beberapa kelompok tinggal di rumah warga.
Upacara pembukaan TMMD dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di lapangan umum Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Selasa (26/2). Upacara pembukaan tersebut dihadiri Bupati Bangli, I Made Gianyar, Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli.
Usai upacara pembukaan, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-104, Letkol Cpn Andy Pranoto mengatakan untuk TMMD kali ini meliputi pembangun jalan sepajang 1,5 Kilometer yang menghubungkan antar banjar Penarukan dengan dusun tampuagan yang sejatinya jalan tersebut sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai akses dalam melaksanakan kegiatan upacara keagamaan dan kegiatan sehari hari untuk perekonomian para petani.
Disampaikan ada pula kegiatan non fisik yaitu Kegiatan Belanegara, ketahan pangan dan penyuluhan, Hukum dan KDRT, Kamtibnas, Keluarga Berencana (KB), kesehatan, Agama, pariwisata dan lainya. “Untuk kegiatan pembinaan ini tentu kami menggandeng OPD yang membidangi,” ujarnya usai upacara pembukaan TMMD. Letkol Cpn Andy Pranoto juga menyebutkan program TMMD juga diisi dengan kegiatan bedah rumah.
Dandim 1626/Bangli ini mengatakan dalam pelasksanaanya pihaknya melibatkan napi Rutan Bangli, yang memang sudah memenuhi ketentuan untuk mengikuti kegiatan diluar Rutan. “Napi yang dilibatkan adalah napi yang sudah mendapat ijin, dan memang mereka ini memiliki kemampuan dalam bidang pertukangan. Kegiatan ini juga sebagai langkah napi dalam mempersiapkan diri untuk terjun kembali ke masayarakat. Kemudian dalam pelaksanaanya akan melibatkan masyarakat setempat,” tegasnya seraya mengatakan Desa Peninjoan memiiki 15 Banjar/Dusun, jadi setiap masing-masing banjar bergantian untuk ikut gotong royong dalam kegiatan TMMD.
Dilain pihak, dalam program ini dilibatkan 150 personel TNI dari berbagai satuan, yang mana para anggota ini akan tinggal di rumah-rumah penduduk selama pelaksanaan TMMD. Antara aparat dengan masyarakat bisa berbaur dan membangun hubungan kekeluargaan. “Dalam sebulan mereka tinggal di rumah warga, seperti keluarga asuh jadinya,” imbuh Letkol Cpn Andy Pranoto.
Dilokasi terpisah, Kepala Rutan Bangli, I Made Suwendra mengatakan sedikitnya akan ada 10-15 orang napi yang akan dilibatkan dalam kegiatan TMMD. Para napi ini sudah mejalani 2/3 massa pidananya, dan ada yang menjelang bebas. “Untuk melibatkan napi kami sudah melaporkan kepada pimpinan, dan memang kegiatan ini disuport,” jelasnya. Selama mengikuti kegiatan para napi akan tetap dijaga/dikawal oleh petugas Rutan. Sebutnya sebagai kegaitan awal, para napi langsung mengikuti upacara pembukaan TMMD di lapangan umum Peninjoan. *es.
Upacara pembukaan TMMD dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di lapangan umum Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Selasa (26/2). Upacara pembukaan tersebut dihadiri Bupati Bangli, I Made Gianyar, Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli.
Usai upacara pembukaan, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-104, Letkol Cpn Andy Pranoto mengatakan untuk TMMD kali ini meliputi pembangun jalan sepajang 1,5 Kilometer yang menghubungkan antar banjar Penarukan dengan dusun tampuagan yang sejatinya jalan tersebut sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai akses dalam melaksanakan kegiatan upacara keagamaan dan kegiatan sehari hari untuk perekonomian para petani.
Disampaikan ada pula kegiatan non fisik yaitu Kegiatan Belanegara, ketahan pangan dan penyuluhan, Hukum dan KDRT, Kamtibnas, Keluarga Berencana (KB), kesehatan, Agama, pariwisata dan lainya. “Untuk kegiatan pembinaan ini tentu kami menggandeng OPD yang membidangi,” ujarnya usai upacara pembukaan TMMD. Letkol Cpn Andy Pranoto juga menyebutkan program TMMD juga diisi dengan kegiatan bedah rumah.
Dandim 1626/Bangli ini mengatakan dalam pelasksanaanya pihaknya melibatkan napi Rutan Bangli, yang memang sudah memenuhi ketentuan untuk mengikuti kegiatan diluar Rutan. “Napi yang dilibatkan adalah napi yang sudah mendapat ijin, dan memang mereka ini memiliki kemampuan dalam bidang pertukangan. Kegiatan ini juga sebagai langkah napi dalam mempersiapkan diri untuk terjun kembali ke masayarakat. Kemudian dalam pelaksanaanya akan melibatkan masyarakat setempat,” tegasnya seraya mengatakan Desa Peninjoan memiiki 15 Banjar/Dusun, jadi setiap masing-masing banjar bergantian untuk ikut gotong royong dalam kegiatan TMMD.
Dilain pihak, dalam program ini dilibatkan 150 personel TNI dari berbagai satuan, yang mana para anggota ini akan tinggal di rumah-rumah penduduk selama pelaksanaan TMMD. Antara aparat dengan masyarakat bisa berbaur dan membangun hubungan kekeluargaan. “Dalam sebulan mereka tinggal di rumah warga, seperti keluarga asuh jadinya,” imbuh Letkol Cpn Andy Pranoto.
Dilokasi terpisah, Kepala Rutan Bangli, I Made Suwendra mengatakan sedikitnya akan ada 10-15 orang napi yang akan dilibatkan dalam kegiatan TMMD. Para napi ini sudah mejalani 2/3 massa pidananya, dan ada yang menjelang bebas. “Untuk melibatkan napi kami sudah melaporkan kepada pimpinan, dan memang kegiatan ini disuport,” jelasnya. Selama mengikuti kegiatan para napi akan tetap dijaga/dikawal oleh petugas Rutan. Sebutnya sebagai kegaitan awal, para napi langsung mengikuti upacara pembukaan TMMD di lapangan umum Peninjoan. *es.
1
Komentar