Seleksi Karate Mulai Agustus
Sekum FORKI yang juga Ketua Umum KKI Denpasar, I Gede Putu Krisna Atmaja bersiap melakukan seleksi atlet karate tim Porprov Denpasar pada Agustus 2018.
Persiapan Porprov Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Dalam seleksi itu FORKI Denpasar menegaskan objektif, sehingga yang direkrut benar-benar terbaik dan berkualitas. Hal itu agar atlet berprestasi pada Porprov Bali 2019 di Tabanan. Untuk itu semua perguruan memiliki kesempatan yang sama masuk sebagai tim inti karate Denpasar, meskipun atlet KKI Denpasar diunggulkan dibandingkan atlet perguruan lainnya. Hal ituberkaca dari hasil Porprov di Gianyar, KKI lebih dominan menyuplai atlet ke Kontingen Denpasar. Namun sebelum masuk tim bayangan wajib ikut seleksi.
"Atlet juara Porjar maupun Walikota Cup posisi 1 dan 2 pasti dipanggil," ucap Krisna Atmaja di Denpasar Senin (16/7). Jika lolos seleksi atlet bersangkutan akan digodok lebih dulu selama enam bulan, sebelum ditetapkan secara definitif pada medio 2019. Krisna juga Atmaja menambahkan, begitu masuk tim bayangan tetap ada degradasi dan promosi. Hal itu agar atlet tetap mengedepankan rivalitas dengan jalan menunjukkan prestasi terbaiknya.
"Dengan proses seleksi dan program pembinaan yanh cukup panjang. Mudah-mudahan kembali dapat minimal 4 emas. Syukur-syukur bisa ditingkatkan di event Porprov," tegas Krisna Atmaja. FORKI Denpasar memiliki empat perguruan yang menyokong atlet karate di Bali. Mulai dari perguruan KKI, Lemkari, Inkai dan Inkanas. *dek
DENPASAR, NusaBali
Dalam seleksi itu FORKI Denpasar menegaskan objektif, sehingga yang direkrut benar-benar terbaik dan berkualitas. Hal itu agar atlet berprestasi pada Porprov Bali 2019 di Tabanan. Untuk itu semua perguruan memiliki kesempatan yang sama masuk sebagai tim inti karate Denpasar, meskipun atlet KKI Denpasar diunggulkan dibandingkan atlet perguruan lainnya. Hal ituberkaca dari hasil Porprov di Gianyar, KKI lebih dominan menyuplai atlet ke Kontingen Denpasar. Namun sebelum masuk tim bayangan wajib ikut seleksi.
"Atlet juara Porjar maupun Walikota Cup posisi 1 dan 2 pasti dipanggil," ucap Krisna Atmaja di Denpasar Senin (16/7). Jika lolos seleksi atlet bersangkutan akan digodok lebih dulu selama enam bulan, sebelum ditetapkan secara definitif pada medio 2019. Krisna juga Atmaja menambahkan, begitu masuk tim bayangan tetap ada degradasi dan promosi. Hal itu agar atlet tetap mengedepankan rivalitas dengan jalan menunjukkan prestasi terbaiknya.
"Dengan proses seleksi dan program pembinaan yanh cukup panjang. Mudah-mudahan kembali dapat minimal 4 emas. Syukur-syukur bisa ditingkatkan di event Porprov," tegas Krisna Atmaja. FORKI Denpasar memiliki empat perguruan yang menyokong atlet karate di Bali. Mulai dari perguruan KKI, Lemkari, Inkai dan Inkanas. *dek
1
Komentar