Ribuan Warga Nusa Mudik Pagi
Warga rantauan asal Nusa Penida pulang kampung ini karena Pilkada Klungkung, Rabu (27/6). Mereka juga punya warga yang jadi Cabup Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Demi Nyoblos Pilkada Serentak
SEMARAPURA, NusaBali
Penumpang di Pelabuhan Tradisional, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, membeludak, Rabu (27/6) pagi. Ribuan warga Nusa Penida di rantauan pulang kampung untuk mencoblos untuk Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung 2018.
Kondisi tersebut membuat pelabuhan di Desa Kusamba krodit karena penumpang membeludak. Seperti terpantau di Pelabuahan Tribuana, Desa Kusamba, ratusan warga sudah tiba sejak Rabu dinihari sekitar pukul 04.00 Wita. Waktu kepulangan yang tak lazim ini (karena terlalu pagi,Red) kareanm mereka harus mencoblos pada sejumlah TPS di Nusa Penida. Lanjut, mereka balik lagi ke tanah rantau di Bali.
Setidaknya untuk mengangkut para penumpang sudah tercatat 17 trip (penyeberangan) dengan kapasitas boat 50 -85 orang. Untuk menjaga keamanan petugas kepolisian pun tetap siaga. Menurut Pengawas Pelabuhan Kusamba I Made Sedana Yoga, jumlah penumpang memang membeludak. Mengenai kondisi cuaca hanya angin kencang namun kondisi gelombang masih normal. “Penyeberangan berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang dari Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, I Komang Adi Nata, mengatakan sengaja pulang hanya untuk mencoblos saja. Dirinya juga didampingi oleh keluarga, usai mencoblos akan kembali ke rantauan untuk bekerja. “Saya ingin menentukan pilihan, baik untuk Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung,” katanya.
Kepulangan warga rantauan Nusa Penida ini, mulai padat Selasa (26/6). Bahkan hampir semua penyedia jasa boat memberikan transportasi bagi warga Nusa Penida untuk pulang-pergi (PP) selama pencoblosan ini. “Semua penumpang ber-KTP Nusa Penida yang akan mencoblos digratiskan,” ujar seorang pemilik boat di Pelabuhan Banjar Bias, Desa Kusamba. Upaya ini dilakukan serentak oleh pemilik jasa boat, dengan harapan masyarakat menggunakan hak pilihnya alias tidak golput. Dari Pelabuhan Banjar Biar sendiri menyediakan tujuh unit armada. Untuk diketahui, lonjakan warga rantauan asal Nusa Penida pulang kampung ini karena Pilkada Klungkung, Rabu (27/6). Mereka juga punya warga yang jadi Cabup Klungkung, I Nyoman Suwirta.*wan
SEMARAPURA, NusaBali
Penumpang di Pelabuhan Tradisional, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, membeludak, Rabu (27/6) pagi. Ribuan warga Nusa Penida di rantauan pulang kampung untuk mencoblos untuk Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung 2018.
Kondisi tersebut membuat pelabuhan di Desa Kusamba krodit karena penumpang membeludak. Seperti terpantau di Pelabuahan Tribuana, Desa Kusamba, ratusan warga sudah tiba sejak Rabu dinihari sekitar pukul 04.00 Wita. Waktu kepulangan yang tak lazim ini (karena terlalu pagi,Red) kareanm mereka harus mencoblos pada sejumlah TPS di Nusa Penida. Lanjut, mereka balik lagi ke tanah rantau di Bali.
Setidaknya untuk mengangkut para penumpang sudah tercatat 17 trip (penyeberangan) dengan kapasitas boat 50 -85 orang. Untuk menjaga keamanan petugas kepolisian pun tetap siaga. Menurut Pengawas Pelabuhan Kusamba I Made Sedana Yoga, jumlah penumpang memang membeludak. Mengenai kondisi cuaca hanya angin kencang namun kondisi gelombang masih normal. “Penyeberangan berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang dari Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, I Komang Adi Nata, mengatakan sengaja pulang hanya untuk mencoblos saja. Dirinya juga didampingi oleh keluarga, usai mencoblos akan kembali ke rantauan untuk bekerja. “Saya ingin menentukan pilihan, baik untuk Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung,” katanya.
Kepulangan warga rantauan Nusa Penida ini, mulai padat Selasa (26/6). Bahkan hampir semua penyedia jasa boat memberikan transportasi bagi warga Nusa Penida untuk pulang-pergi (PP) selama pencoblosan ini. “Semua penumpang ber-KTP Nusa Penida yang akan mencoblos digratiskan,” ujar seorang pemilik boat di Pelabuhan Banjar Bias, Desa Kusamba. Upaya ini dilakukan serentak oleh pemilik jasa boat, dengan harapan masyarakat menggunakan hak pilihnya alias tidak golput. Dari Pelabuhan Banjar Biar sendiri menyediakan tujuh unit armada. Untuk diketahui, lonjakan warga rantauan asal Nusa Penida pulang kampung ini karena Pilkada Klungkung, Rabu (27/6). Mereka juga punya warga yang jadi Cabup Klungkung, I Nyoman Suwirta.*wan
1
Komentar