nusabali

Dandan Apik, PKB 2017 Dikemas Elok dan Profesional

  • www.nusabali.com-dandan-apik-pkb-2017-dikemas-elok-dan-profesional

Bali patut berbangga. Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali telah memasuki tahun ke-39 tanpa terputus sekali pun. Ini rekor yang cukup sulit dijaga oleh provinsi lain.

Bali Go Digital

Seperti yang diketahui semua orang, kebudayaan itu dinamis. Ia bak makhluk hidup yang terus tumbuh dan berkembang mengikuti zaman. 

Oleh karena itu, untuk melestarikan adat dan budaya Bali tugas pertama yang harus dilakukan adalah beradaptasi dan menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman. Termasuk salah satunya media digital.

Pada PKB tahun 2017, Dinas Pariwisata juga berpartisipasi sebagai koordinator untuk bidang promosi. Hal ini sesuai dengan arahan dari Joko Widodo melalui Mentri Pariwisata Arief Yahya agar PKB tahun 2017 dapat melakukan promosi dengan lebih baik.

Guna memenuhi target promosi tersebut, Dinas Pariwisata telah Bali Go Live. Bali Go Live merupakan platform digital popular yang telah bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali.

Dikutip dari CNN Indonesia, Paulus Herry Arianto, Direktur Bali Go Live menyatakan akan menyajikan konten-konten yang menarik dari PKB tahun 2017. Sebagian besar bahkan dapat diakses melalui vitur live streaming.

Bali Go Live sendiri menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube dan LinkedIn. Kerja sama ini diharapkan mampu menarik anak muda untuk mengunjungi PKB tahun 2017 dan bahkan turut serta dalam promosi melalui media sosial.


Bekerja Profesional

Selain dari pengunjung, ketidaknyamanan juga sering dirasakan seniman pada pelaksanaan PKB terdahulu. Ini dikarenakan mudahnya pengunjung mengakses area belakang panggung tempat seniman beristirahat dan meletakkan barang bawaan mereka.

Pesta Kesenian Bali 2017. Pangunjung beramai-ramai memadati stand-stand pameran busana. Di sana  pengunjung dapat menemukan beragam kain khas masing-masing daerah di Bali.

Selain itu, seniman juga terkadang kesulitan jika harus berkoordinasi dengan panitia. Untuk urusan microphone misalnya, seniman harus berkoordinasi dengan panitia yang berada di tenda kepanitiaan.

Oleh karena itu, pada PKB tahun 2017, panitia telah merekrut stage manager untuk membantu memenuhi kebutuhan seniman yang akan tampil.

Selain itu, stage manager juga akan mengatur jalannya pertunjukkan agar tidak “ngaret”.

Dewa Beratha mengungkapkan, tahun ini pihaknya juga membentuk tim kreatif yang mendesain bahan-bahan promosi seperti baliho dan poster. Tim kreatif ini terdiri dari tiga orang dan diketuai oleh Made Widnyana Sudibya.

Selain tim kreatif, ada juga Tim Pengawas Independen yang diketuai oleh Prof. Dr. I Made Bandem, MA. Keberadaan Tim Pengawas Independen sendiri sudah diatur pada Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2006 tentang Pesta Kesenian Bali. 

Dewa Beratha mengungkapkan pada PKB tahun 2017 Tim Pengawas Independen tidak hanya memberikan evaluasi di akhir, namun juga bertugas untuk menemukan kesalahan dan langsung memberikan masukan.

“Pada tahun ini kita rancang dan dikerjakan secara profesional. Oleh karena itu, direkrut orang-orang yang juga profesional,” ungkap Dewa Beratha.

Panca Maha Bhuta

Pesta Kesenian Bali 2017. Penampilan Parade Ngelawang oleh Sanggar Anggrawangsa, Duta Kabupaten Gianyar (18/06).

Pelaksanaan PKB ke-39 mengusung tema “Ulun Danu”. Secara harfiah ulun danu berarti hulu/sumber danau/sumber mata air. Tema ini memiliki pesan agar masyarakat menjaga dan melestarikan air sebagai sumber kehidupan.

Tema PKB tahun 2017 merupakan bagian dari tema payungan atau tema besar yang berlaku untuk lima tahun. Tema besar tersebut adalah “Panca Maha Bhuta”. Panca Maha Bhuta merupakan filosofi Hindu tentang lima elemen yang membentuk alam semesta dan makhluk hidup, yaitu tanah, air, api, angin dan angkasa.

Lima unsur tersebut kemudian diangkat menjadi tema PKB dari tahun 2016 hingga tahun 2020. Dewa Beratha mengungkapkan tema Panca Maha Bhuta ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kerusakan alam, khususnya di Bali.

Dewa Beratha mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan rancangan untuk PKB dalam lima tahun, hingga tahun 2020. Rancangan tersebut dapat membantu kabupaten/kota dalam mempersiapkan penampilan terbaiknya.

“Kabupaten/Kota akan lebih siap dengan perencanaan (partisipasinya), termasuk dengan perencanaan penganggaran. Karena tahun kemarin banyak kabupaten/kota tidak bisa berpartisipasi di semua materi wajib,” ungkap Dewa Beratha. 

Bagi sanggar seni yang tidak ditunjuk sebagai duta kabupaten/kota, tak perlu berkecil hati. Pada PKB tahun 2017, panitia juga mengakomodir sanggar seni yang ingin berpartisipasi pada PKB tahun 2017.

“Pemerintah ingin memberikan ruang sekaa atau sanggar dalam berkreativitas,” ungkap Dewa Beratha.

Sekaa/sanggar yang telah mengajukan permohonan ke Dinas Kebudayaan, Provinsi Bali akan dinilai oleh Tim Kurator yang diketuai oleh Prof. Dibya. Setelah dinyatakan layak, sekaa/sanggar terpilih akan difasilitasi langsung oleh Provinsi Bali. 

Jumlah sekaa/sanggar di luar dari duta kabupaten/kota yang berpartisipasi pada PKB tahun 2017 adalah 60. Jumlah ini sudah diseleksi dari total 85 sekaa atau sanggar yang mengajukan proposal ke Dinas Kebudayaan, Provinsi Bali.

Secara keseluruhan, PKB tahun 2017 tidak hanya lebih nyaman karena ruang-ruang terbukanya telah bersih dari pedagang, tetapi acaranya juga menjadi lebih padat. -YuniUttari

Komentar