Bagaimana Kondisi Cuaca di Bali Saat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah? Simak Informasinya
MANGUPURA, NusaBali.com - Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Sabtu (22/4/2023) mendatang. Penetapan ini didasarkan pada keputusan Sidang Isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama (menang) RI, Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (20/4/2023) malam.
Lantas, bagaimana kondisi cuaca Sabtu (22/4/2023) besok pada saat pelaksanaan salat Idul Fitri?
Dari informasi yang telah NusaBali.com himpun dari data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geogisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyebutkan kondisi cuaca secara umum di wilayah Bali saat ini cerah berawan, namun masih berpotensi hujan ringan hingga sedang secara tidak merata di sebagian besar wilayah Bali. Suhu udara tercatat berkisar antara 22 sampai 33 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar 55 hingga 95 persen. Sedangkan, angin umumnya bertiup dari arat timur ke selatan dengan kecepatn berkisar antara 5 hingga 30 kilometer per jam.
Kondisi ini, disebutkan karena labilitas lokal kuat yang mendukung konveksi skala lokal terdapat di wilayah Bali. Sehingga suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 28 hingga 30 derajat celcius. Suhu muka laut yang hangat ini, dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air di wilayah Bali. Sedangkan masa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisaan 700 mb atau sekitar 3.000 meter.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geogisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho menerangkan, untuk predisiksi cuaca saat perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, cuaca di wilayah Bali seacara umum cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang secara tidak merata di sebagian besar wilayah Bali. Sedangkan, angin umumnya bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 34 kilometer per jam.
Lebih lanjut ia jelaskan, Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali disebutkan antara 0.25 hingga 1.25 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 1 hingga 4 meter, di selat Bali berkisar antara 0.75 hingga 3 meter dan di selat lombok berkisar antara 0.75 hingga 3 meter.
“Peringatan dini waspada potensi hujam di Bali bagian barat, tengah, timur, dan utara serta tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2.0 meter di selat Bali, selat Badung, selat Lombok, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia selatan Bali,” terang Cahyo.
Cahyo mengimbau, kepada masyarakat umum, nelayan, dan juga pelaku kegiatan wisata bahari untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan wilayah Bali.
“Untuk masyarakat agar selalu mengupdate dan memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” harapnya.
Berikut ulasan perkiraan cuaca Perayaan Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023) di wilayah Bali yang telah NusaBali.com rangkum dari data BMKG Wilayah III Denpasar:
Amplapura : Prakiraan cuaca cerah berawan dari pagi hingga dini hari
Bangli : Prakiran cuaca cerah berawan pada pagi, malam, dan dini hari, sedangkan pada isang hari di perkirakan hujan ringan
Denpasar : Prakiraan cuaca cerah berawan dari pagi hingga dini hari
Gianyar : Prakiraan cuaca cerah berawan dari pagi hingga dini hari
Mengwi: Prakiran cuaca cerah berawan pada pagi, malam, dan dini hari, sedangkan pada siang hari di perkirakan berawan
Semarapura: Prakiraan cuaca cerah berawan dari pagi hingga dini hari
Singaraja : Prakiran cuaca cerah berawan pada pagi, dan dini hari, sedangkan pada siang dan malam hari di perkirakan berawan
Tabanan : Prakiran cuaca cerah berawan pada pagi, malam, dan dini hari, sedangkan pada siang hari di perkirakan berawan
Komentar