Hujan 4 Hari Picu Longsor
BANGLI, NusaBali - Tanah longsor terjadi pada beberapa lokasi di wilayah Kintamani dan Bangli. Longsor terjadi pasca hujan deras sejak empat hari terakhir. Tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Camat Kintamani I Ketut Erry Soena Putra mengatakan, pada Kamis (29/12) pagi, diketahui terjadi tanah longsor di Banjar Binyan, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani. Tanah itu menutup jalan desa hingga kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalur tersebut. "Karena jalan tertutup tanah, maka pengendara harus melalui jalan alternatif, memutar," ungkapnya.
Lebih lanjut, selain tanah longsor dinding penahan tanah (DPT) di Banjar Tabih, Desa Buahan, juga amblas. Hal ini sudah dilaporkan ke dinas terkait.
Untuk pembersihan tanah longsor yang menutup jalan, hingga Kamis siang kemarin, masih menunggu alat berat. Kata Camat asal Desa Kedisan, Kintamani ini, longsor tersebut karena imbas hujan sejak empat hari lalu.
Kepala BPBD Bangli I Wayan Wardana mengatakan longsor di Jalan Dusun Tiying, Desa Pengotan - Dusun Langkan, Desa Landih, Kecamatan Bangli, terjadi Rabu (28/12) petang. "Longsor mengakibatkan akses jalan tertutup. Ada satu truk milik warga terjebak di pinggir jalan," ujarnya.
Untuk sementara, arus lalu lintas dari Dusun Tiying - Kota Bangli, dialihkan menuju jalur lain. "Petugas bersama warga bergotongroyong untuk menggeser material tanah dan pepohonan yang menghalangi jalan," sebutnya.7esa
1
Komentar